Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Survei IPO: PPP Terancam Tak Lolos Parlemen di Pemilu 2024

Survei teranyar Indonesia Political Opinion menunjukkan elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam tak lolos parliamentary threshold

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Direktur IPO Dedi Kurnia Syah alam rilis survei IPO di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023). 

1. PDIP 21,5 persen
2. Partai Gerindra 19,7 persen
3. Partai Golkar 9,3 persen
4. Partai Demokrat 9,2 persen
5. Partai Kebangkitan Bangsa 7,7 persen
6. Partai NasDem 7,5 persen
7. Partai Amanat Nasional 5,0 persen
8. Partai Keadilan Sejahtera 4,8 persen
9. Partai Perindo 4,5 persen
10. Partai Persatuan Pembangunan 2,1 persen
11. Partai Solidaritas Indonesia 0,6 persen
12. Partai Gelora 0,6 persen
13. Partai Hanura 0,4 persen
14. Partai Bulan Bintang 0,4 persen
15. Partai Ummat 0,1  persen
16. Partai Buruh 0,0 persen
17. Partai Garuda 0,0 persen
18. Partai Kebangkitan Nasional 0,0 persen

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5-13 Juni 2023 dengan melibatkan responden yakni lima Rukun Tetangga (RT) di mana setiap RT dipilih 2 keluarga dan satu 2 keluarga itu dipilih 2 anggota, satu laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Survei IPO: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis Dari Gerindra, Ada Faktor Endorsment Jokowi

Adapun metodenya yakni mereka menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sampel lalu dipilih secara acak dengan menggunakan random kish grid paper.

Survei ini juga memiliki margin of error pada tingkat kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Pengambilan sampel dari survei ini sendiri dilakukan dengan teknik multistage random sampling serta penerapan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved