Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Akademisi Unair Nilai Proposal Menhan Prabowo Soal Rusia-Ukraina Bisa Berujung Permalukan Indonesia

Radityo khawatir proposal Prabowo Subianto berpotensi cederai kepercayaan masyarakat dan pemerintah Ukraina terhadap Indonesia

Editor: Eko Sutriyanto
Roslan RAHMAN/AFP
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto (kanan) menghadiri KTT Dialog Shangri-La di Singapura pada 11 Juni 2022. Roslan RAHMAN/AFP 

Jokowi memastikan proposal perdamaian perang di Ukraina yang diusulkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto bukan berasal dari dirinya.

Proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang disampaikan pada KTT pertahanan Shangri-La Dialog di Singapura tersebut kata Jokowi, berasal dari Prabowo sendiri.

"Itu dari pak Prabowo sendiri," kata Jokowi usai menghadiri Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Respon Kementerian Pertahanan

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra merespons polemik proposal perdamaian Rusia dan Ukraina, yang diusulkan oleh Menhan RI Prabowo Subianto.

Herindra menyebut bahwa Prabowo ingin konflik Rusia dan Ukraina segera berakhir dengan perdamaian.

"Kan udah dijawab semua kemarin. Gini, intinya kita ingin konflik Rusia-Ukraina segera selesai, damai," kata Herindra usai rapat kerja bersama Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Herindra juga menyebut, tak menjadi masalah terkait pihak mana yang menolak atau menerima proposal tersebut.

Menurutnya, yang terpenting pesan perdamaian untuk kedua negara tersampaikan.

"Masalah nanti apa proposal ada yang nerima atau tidak, biasa. Tapi perang yang sudah setahun lebih ini menyengsarakan manusia," ucapnya.

"Kita enggak mau itu lama-lama, kita maunya segera damai, karena perang menyengsarakan masyarakat," tandasnya. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) (Warta Kota/Panji Baskhara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved