Jelang Musim Panen, Mendag Minta Bulog Segera Salurkan Beras Impor ke Pasar-pasar hingga Daerah
Mendag Zulkifli Hasan meminta minta Bulog segera menyalurkan beras impor ke pasar-pasar hingga ke daerah-daerah di Indonesia.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk segera menyalurkan beras impor ke pasar-pasar hingga ke daerah-daerah di Indonesia.
"Kita kasih kesempatan Bulog sampai akhir Januari, Februari-Maret kita tidak boleh impor lagi karena sudah masuk musim panen," ujar Zulkifli Hasan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia, dilihat di kanal Youtube Kemendagri, Selasa (17/1/2023).
Dia mengatakan para kepala daerah juga harus tahu bahwa Bulog menyediakan beras medium dengan harga Rp 8.200 atau Rp 9.450 per kilogram.
"Masing-masing agar dapat membantu masyarakat yang tidak mampu membeli beras premium Rp 12 ribu ke atas," ucap Zulkifli Hasan.
Baca juga: Jokowi Tegur Bulog Terkait Naiknya Harga Beras di Sejumlah Wilayah
Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan lebih lanjut menjelaskan alasan Indonesia harus impor beras.
Dia mengatakan bahwa stok beras untuk Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menipis.
Karena itulah, Perum Bulog ditugaskan untuk menyerap beras dari dalam negeri.
Namun, lanjut Zulhas, Perum Bulog tidak bisa menyerap beras dari dalam negeri hingga 4 minggu usai diberi penugasan lantaran stoknya tidak ada
"Minggu pertama hingga ke keempat, tidak dapat barang (beras), sementara harga beras masih tinggi dan belum mampu kita turunkan. Oleh karena itu melalui Ratas kita putuskan impor beras 500 ribu ton, tetapi sampai Desember baru masuk 75 ribu ton," katanya.
Baca juga: Pemerintah Diminta Akhiri Impor Beras saat Masa Panen di Februari
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) soal adanya kenaikan harga beras di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Beras, saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan 79 daerah beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia di kanal Youtube Kementerian Dalam Negeri, Selasa (17/1/2023).
Tak hanya beras, urusan harga telur, daging ayam ras, dan tomat juga jadi perhatian Jokowi.
Dia mengetahui ada sejumlah daerah yang mengalami kenaikan harga bahan pokok tersebut.
"Urusan telur 89 daerah juga mengalami hal yang sama, naik. Urusan kecil-kecil, tomat, 82 daerah mengalami kenaikan dan daging ayam ras 75 daerah mengalami kenaikan," bebernya
Tak hanya kepasa Bulog, Jokowi juga meminta seluruh kepala daerah terus memantau harga barang dan jasa yang ada di lapangan.
"Sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besarnya itu datang sehingga bisa kita kejar dan antisipasi untuk diselesaikan," kata Jokowi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.