Polisi Tembak Polisi
Terdakwa Kuat Maruf Mengaku Menangis saat Ditanya Ferdy Sambo Siap untuk di Penjara
Terdakwa tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Maruf mengaku menangis saat ditanya Ferdy Sambo dirinya siap di penjara.
Pernyataan itu lantas mengundang gelak tawa dari majelis hakim dan pengunjung sidang di ruang utama PN Jakarta Selatan.
"Cuma itu saja (berbohong, red)?" tanya hakim Wahyu.
"Yang lain bener. Cuma karena awalnya berbohong, jadi sekarang saya ngomong benar aja orang nganggepnya bohong, kadang-kadang saya enek gtu lho yang mulia," kata Kuat yang langsung direspons tawa oleh seisi ruang sidang.
Sejatinya, Kuat Ma'ruf juga tidak mau berbohong, namun karena adanya perintah akhirnya hal itu dilakukan.
"Karena diawali dari awalnya berbohong?" tanya hakim lagi.
"Itu dia yang bikin saya berat kan saya juga gak kepengen awlanya berbohong bukan keinginan saya," tukas Kuat Ma'ruf.
Polisi Tembak Polisi
Sidang Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kapolres Solok Selatan: Saya Tidak Menyangka Insiden Ini |
---|
Hendra Kurniawan, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Dikabarkan Batal Dipecat, IPW Ingatkan Dampak Bagi Polri |
---|
Pengamat Soroti Kabar Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo Batal Dipecat dari Polri |
---|
Menilik Lagi Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Sidang Perdana Digelar Hari Ini |
---|
Istri Ungkap Kondisi Hendra Kurniawan Usai Bebas Kasus Sambo: Mau Nikmati Hidup Everyday Is Holiday |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.