Senin, 6 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Terdakwa Kuat Maruf Mengaku Menangis saat Ditanya Ferdy Sambo Siap untuk di Penjara

Terdakwa tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Maruf mengaku menangis saat ditanya Ferdy Sambo dirinya siap di penjara.

Editor: Johnson Simanjuntak
tangkap layar KompasTV
Terdakwa Kuat Maruf Mengaku Menangis saat Ditanya Ferdy Sambo Siap untuk di Penjara 

Kuat mengaku dirinya tidak menjawab pertanyaan tersebut hanya bisa menangis.

"Orang bapak nggak nanya gimana saya mau cerita dalam hati saya," sambungnya.

Kemudian Majelis Hakim bertanya ke Kuat Maruf maksudnya siap di penjara bagaimana.

"Di penjara siapa yang mau pak, ya saya nangis saat itu," tutupnya.

Baca juga: Kuat Maruf Ngaku Disuruh Berbohong oleh Ferdy Sambo Saat Diperiksa Propam Polri

Sebelumnya dalam persidangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan tertawa mendengar keterangan terdakwa Kuat Ma'ruf dalam sidang lanjutan atas tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Senin (9/1/2023).

Momen itu terjadi saat majelis hakim menanyakan soal awal mula Kuat Ma'ruf akhirnya jujur terkait peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

"Nah terus kalau saudara mengatakan buka aja semuanya apa yang dibuka?" tanya majelis hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan.

"Ya ini (peristiwa) yang sudah bener yang mulia, mungkin dulu kan bohong-bohong gitu," kata Kuat Ma'ruf.

Mendengar keterangan itu, lantas majelis hakim menanyakan soal keterangan apa saja yang dinilai berbohong.

Kata Kuat, beberapa di antaranya yakni soal penjelasannya di Propam Polri saat menjalani pemeriksaan pertama kali usai penembakan.

Saat itu, dirinya diminta oleh Ferdy Sambo untuk tidak cerita apapun dan menyebut hanya tengkurap di balkon rumah dinas Komplek Polri saat insiden penembakan.

"Dulu yang saudara bohong apa aja?" tanya lagi Hakim Wahyu.

"Yang tengkurep aja tiarap di balkon," ucap Kuat.

Dari situ, Kuat Ma'ruf meluapkan perasaannya karena kerap disebut suka berbohong.

Kuat menyebut, dirinya sudah merasa jengkel bahkan sampai enek karena selalu dituduh tidak jujur termasuk dalam persidangan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved