Senin, 29 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Ingin Bersihkan Nama Baik Hendra Kurniawan, Seali Syah Ungkap Fakta Hakim Djuyamto Minta Suap Rp2 M

Istri Hendra Kurniawan, Seali Syah blak-blakan tentang fakta dalam peradilan kasus pembunuhan Brigadir J. Ungkap hakim Djuyamto minta suap Rp2 miliar

Tangkap layar Kompas TV
DJUYAMTO VS HENDRA - Tangkap layar Kompas TV, hakim Djuyamto saat cecar Hendra Kurniawan yang menjadi terdakwa dalam sidang lanjutan obstruction of justice atau perintangan penyidikan perkara pembunuhan Brigadir Yosua, pada Jumat (14/1/2023). Terbaru, hakim Djuyamto kini ditetapkan sebagai tersangka kasus suap CPO, kini istri Hendra Kurniawan ungkap pernah diminta memberikan Rp2 miliar untuk hakim Djuyamto untuk meringankan hukuman kala itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Istri Hendra Kurniawan, Seali Syah, kini blak-blakan tentang apa yang terjadi dalam peradilan kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Seali Syah tegas ingin membersihkan nama baik Hendra Kurniawan, terlebih saat ini ada hakim yang memimpin terjerat kasus suap.

Ya, Hakim senior Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Djuyamto, kini resmi menjadi tersangka Kejagung atas kasus suap vonis lepas ekspor crude palm oil (CPO).

Dalam pembagian suap, hakim Djuyamto mendapatkan uang Rp6 miliar.

Ditelisik ke belakang, hakim Djuyamto merupakan hakim yang menangani kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan cs.

Terungkap fakta lain, hakim Djuyamto ternyata pernah meminta uang Rp2 miliar kepada Hendra Kurniawan untuk 'meringankan' hukuman.

Hal ini diungkap oleh istri Hendra Kurniawan, Seali Syah, yang ingin nama baik suaminya kembali bersih.

"Juli 2022, sebuah bulan di mana dunia kami hancur berantakan.

Baca juga: Potret Terbaru Hendra Kurniawan, Eks Anak Buah Ferdy Sambo: Gaya Rambut Baru Rayakan Imlek

Suami difitnah habis-habisan. Sebuah narasi fitnah kejam dibangun untuk menghancurkan semua integritas yang sudah dibangun di institusi Ayah mengabdi yaitu Polri.

TIDAK ADA SATUPUN pemberitaan dari institusi Polri pada waktu itu yang menyanggah fitnah ini hingga bergulir dan orang-orang tersebut tersenyum menikmati kenaikkan pangkat dan jabatan-jabatan basahnya

Namun seiring berjalannya waktu, kami mendapatkan berita ada yang terkena stroke dan penyakit lain

Ada yang sudah purna namun berjibaku dengan 'power syndrom'

Dari situ kami belajar bahwa tidak ada gunanya pangkat dan jabatan

Tapi ada yang harus dibersihkan

Yaa NAMA BAIK SUAMI SAYA," tulis Seali Syah dalam Instagram Story Minggu (5/5/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan