PSBB Tak Dilonggarkan dan Siapkan New Normal, Pengamat: Jokowi Sudah Benar, Ini Sedang Disusun
M Qodari, setuju dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, setuju dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurutnya, langkah Jokowi yang belum melonggarkan PSBB meski tengah menyusun tatanan new normal, itu sudah tepat.
Namun, dirinya tidak setuju jika uji coba penerapan tatanan new normal nantinya langsung dipimpin oleh Jokowi.
Sebab, masih banyak permasalahan lainnya yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia saat ini.
"Pak Jokowi itu sudah benar, beliau mengatakan PSBB belum dicabut."
"Bahwasanya ini (new normal) sedang disusun, ini sedang diuji coba, ya tapi yang uji coba jangan beliau," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (28/5/2020).
Baca: Bikin Bingung Masyarakat, PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Jelaskan soal New Normal
Baca: Pengamat Minta Tak Buru-buru Terapkan New Normal: Daripada Dua Kali Kerja, Lebih Baik Sabar Sedikit
Baca: PSBB akan Berganti New Normal, Indro Warkop Bereaksi, Emang Corona Udah Selesai?

M Qodari menyebut, seharusnya Jokowi juga menyampaikan permasalahan lain seperti kelaparan dan kerusuhan yang terjadi di Indonesia.
"Yang dihadapi pemerintah ini bukan hanya Covid-19, tapi juga kelaparan dan kerusuhan."
"Itu yang harus disampaikan kepada masyarakat, tapi itu kan enggak sampai," ungkapnya.
"Jadi pemerintah ini seolah-olah langsung buka ekonomi, memperjuangkan kelompok menengah, kelompok pengusaha, dan melupakan unsur kesehatan," imbuh M Qodari.
Baca: Said Iqbal Sebut Istilah New Normal Buat Bingung Buruh dan Rakyat Kecil
Baca: Guru Besar FKUI Jelaskan Arti New Normal dan Herd Immunity: Keduanya Berbeda
Baca: Kembali Terbang 1 Juni 2020, Citilink Siapkan Prosedur New Normal
Tak Ada Pelonggaran PSBB
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, saat ini pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan pelonggaran PSBB.
“Saya ingin tegaskan bahwa belum ada kebijakan pelonggaran PSBB."
"Jangan muncul anggapan keliru di masyarakat bahwa pemerintah sudah mulai melonggarkan PSBB,” ujarnya di Istana Merdeka, Senin (18/5/2020), dikutip dari presidenri.go.id.
Pemerintah saat ini sedang mengkaji skenario beberapa tahap apabila telah ditentukan periode terbaik bagi masyarakat untuk kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19.