Virus Corona
BREAKING NEWS - Imbauan Ibadah di Rumah, Masjid Istiqlal Tak Digunakan untuk Salat Jumat
Terkait imbauan ibadah di rumah, Masjid Istiqlal tidak digunakan untuk salat Jumat hari ini, untuk dua Jumat yang akan datang.
"Pertama, jika dia ada di kawasan yang punya potensi penularan tinggi atau sangat tinggi maka dia dilarang untuk beribadah di tempat umum yang punya potensi penularan," terangnya.

Sementara itu, bagi seseorang yang sehat dan tinggal di kawasan berpotensi penularan rendah maka ia berkewajiban menjalankan ibadahnya di tempat umum sebagaimana biasanya.
Dengan catatan, setiap orang harus bertanggung jawab dalam menjalankan langkah-langkah pencegahan virus corona.
Baca: Cerita Unik Walkot Surabaya Tri Rismaharini Perangi Corona: Kayak Zaman Baheula Dulu
Baca: Liburan Krisdayanti Saat Wabah Virus Corona Disorot, Begini Sikap Partai dan Kekhawatiran Yuni Shara
"Kalau sehat dan berada di kawasan hijau, kawasan potensi penyebaran rendah, ia tetap memiliki kewajiban sebagaimana biasa tapi harus tetap mencegah penularan," ungkapnya.
Langkah pencegahan itu dilakukan dengan tidak melakukan kontak fisik langsung seperti bersalaman, berpelukan, atau cium tangan.
Selain itu juga dengan membawa sajadah sendiri dan sering membasuh tangan menggunakan sabun.
Jakarta Tiadakan Salat Jumat 14 Hari
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan meniadakan kegiatan peribadatan secara bersama-sama yang dilakukan pada tempat ibadah di Jakarta, selama dua pekan ke depan.
Bagi umat islam, salat Jumat di masjid selama dua minggu ke depan diminta tidak diselenggarakan.
Begitu pula kegiatan umat keagamaan lain seperti misa hari Minggu dan kebaktian.
Kegiatan Nyepi bagi umat Hindu juga dikurangi tanpa keramaian.
"Kita menyepakati, secara serius melakukan pembatasan interaksi di dalam seluruh komponen."
"Kita sepakat kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama di rumah ibadah."
"Kita sepakat ditunda hingga kondisi memungkinkan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020).
"Konsekuensinya, kegiatan salat Jumat yang biasanya berjalan normal. Maka kesepakatan hari ini, salat Jumat di Jakarta ditunda selama dua Jumat ke depan," ujarnya.