Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Unik Walkot Surabaya Tri Rismaharini Perangi Corona: Kayak Zaman Baheula Dulu

Wali Kota Surabaya memiliki caranya tersendiri dalam menghadapi wabah Virus Corona di wilayah pemerintahannya

Editor: Tiffany Marantika Dewi
Surya.co.id/Yusron Naufal Putra
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di salah satu agendanya, Selasa (18/2/2020). Wali Kota Surabaya memiliki caranya tersendiri dalam menghadapi wabah Virus Corona di wilayah pemerintahannya 

TRIBUNNEWS.COM - Social distancing atau pemisahan jarak sosial merupakan prioritas pemerintah Indonesia dalam menekan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).

Langkah tersebut telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, yakni melalui pembatasan aktivitas di luar rumah.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bercerita, dirinya punya cara unik tersendiri dalam mengkampanyekan social distancing kepada warga Surabaya.

Suasana donor darah di PMI Kota Surabaya yang kini tampak sepi dari pendonor, Kamis (19/3/2020). Pembatasan kegiatan sosial untuk pencegahan penyebaran Covid-19 telah berdampak pada pasokan darah yang berkurang hingga 60 persen. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Suasana donor darah di PMI Kota Surabaya yang kini tampak sepi dari pendonor, Kamis (19/3/2020). Pembatasan kegiatan sosial untuk pencegahan penyebaran Covid-19 telah berdampak pada pasokan darah yang berkurang hingga 60 persen. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

 

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (19/3/2020), awalnya Risma menjelaskan bahwa sosialisasi social distancing di Surabaya telah dilakukan ke restoran-restoran, dan warung makan.

Namun Risma merasa sosialisasi melalui media sosial masih belum efektif.

Risma mengatakan yang menjadi permasalahan adalah masih ada warganya yang tidak familiar dalam penggunaan televisi, maupun media sosial.

Baca Selengkapnya >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved