Pemilu 2019
Update KPU: Hingga Jumat Siang Tercatat 230 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 1.671 Sakit
Petugas penyelenggara Pemilu yang gugur saat bertugas dalam Pemilu 2019 kembali bertambah menjadi 230 orang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah petugas penyelenggara pemilu yang gugur saat bertugas terus bertambah.
Data terbaru yang disampaikan Komisioner KPU Viryan Aziz, Jumat (25/4/2019) per pukuk 12.00 WIB, diketahui ada 230 orang petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia.
Sementara, jumlah petugas yang jatuh sakit berjumlah 1.671.
Baca: Tawaran Gaji Fantastis dan Rumah Mewah untuk Hazard dari Real Madrid
Sehingga total yang mengalami musibah seluruhnya menjadi 1.901.
"Update, ada 230 orang meninggal dunia, sakit 1.671, total 1.901 per Jumat siang ini," kata Viryan Aziz saat dikonfirmasi wartawan.
"Sepertinya akan bertambah," tambah Viryan Aziz.
Jumlah petugas KPPS yang meninggal bertambah 5 orang dari data sebelumnya yakni 225 orang.
Baca: Jepang Belum Tentu Juarai Piala Sudirman 2019 meski Berstatus Unggulan Pertama
Sementara yang sakit bertambah 201 orang, dari data sebelumnya yakni 1.470.
Sebelumnya KPU mengatakan Kementerian Keuangan telah menyetujui santuan bagi korban berdampak.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, kini pihaknya sedang menunggu Kemenkeu menentukan besaran santunan yang diberikan.
Baca: Siloam Hospitals Purwakarta dan Jasa Marga Gelar Pemeriksaan Kesehatan warga Desa Ciririp Jatiluhur
Diketahui KPU mengusulkan, untuk korban meninggal mendapat santunan kisaran Rp30 - 36 juta.
Untuk korban yang mengalami kecatatan mendapat santunan sebesar Rp30 juta dan korban luka usulan besaran santunan Rp16 juta.
Pemilu cukup tragis
Pengamat politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi menilai penyelenggaraan Pemilu 2019 berjalan cukup tragis.