Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2019

Fakta Seputar Penangkapan Pria Dekat Posko M Taufik: Ada 80 Amplop Uang Hingga Penjelasan Polisi

Penangkapan seorang pria dari dekat posko pemenangan politisi Gerindra M Taufik terkait dugaan politik uang dilakukan usai adanya laporan.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Puadi di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (16/4/2019) 

"Sebenarnya ini masih Bawaslu, tapi kebetulan kami juga ada disitu. Kami hitung di sana, jumlahnya 80 amplop," kata Kapolres kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (16/4/2019).

Setelah mendapati puluhan amplop tersebut, polisi kemudian mengecek nominal uang yang ada di dalamnya.

Dari beberapa amplop yang sudah dibuka, didapati bahwa puluhan amplop tersebut berisi uang tunai Rp 500 ribu.

"Masing-masing amplop isinya Rp 500 ribu. Kami belum buka semua, karena baru penangkapan awal. Itu kita sama-sama menghitung terus saya hanya melihat dan saya lihat itu adalah lembar merah (pecahan Rp 100 ribu)," jelas Budhi.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Puadi mengatakan, amplop tersebut masih diselidiki akan dipergunakan untuk apa.

Dugaan awal, amplop berisi uang tersebut hendak diberikan sebagai upah kepada saksi partai politik tertentu saat Pemilu besok.

"Ya informasinya untuk saksi parpol ya, makanya nanti kita setelah diregistrasi, setelah diplenokan, dilakulan proses penyelidikan klarifikasi, apakah bener barang bukti ini adalah untuk saksi parpol?" kata Puadi.

Kesaksian Ketua RW

Ketua RW 03 Kelurahan Warakas, Nani Sunengsih buka suara terkait penangkapan seorang pria di dekat posko pemenangan Caleg Gerindra, Muhammad Taufik, Senin (15/4/2019) lalu.

Posko Muhammad Taufik berada di Jalan Warakas 3, RW 03, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Nani mengetahui adanya penangkapan setelah mendapat kabar dari warga sekitar.

Dari penuturan warga, diketahui penangkapan itu dilakukan sore hari sekira pukul 17.30 WIB.

Menurut Nani, penangkapan dilakukan oleh sejumlah pihak, termasuk anggota kepolisian dari Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara.

"Kalo saya tidak melihat. Saya hanya dapat kabar dari warga. Warga bilang ada Tim Tiger, saya nggak ngerti," kata Nani kepada wartawan, Selasa (16/4/2019).

Dijelaskan Neni, dalam kejadian kemarin, diketahui satu orang pria ditangkap.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved