Jumat, 3 Oktober 2025

Catatan Dubes Yuddy Chrisnandi tentang Kondisi BJ Habibie Usai Membesuk di Jerman

Semua orang di Tanah Air berharap kesembuhan segera bagi mantan menristek kebanggaan Indonesia itu.

Editor: Choirul Arifin
HANDOUT
Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi saat membesuk BJ Habibie di Kota Munchen, Jerman. 

Atas inisitiaf sendiri Pak Habibie segera memeriksakan ke klinik tersebut. Setelah dicek dinyatakan tidak begitu mengkhawatirkan. Akhirnya Pak Habibie pulang.

Diam diam Ingrid mencoba mencari tahu lebih detail tentang keluhan Pak Habibie. Ingrid dengan intuisinya menyatakan ada masalah pada katup jantung Pak Habibie yang tidak bekerja maksimal. Juga karena faktor usia.

Ingrid menyarankan agar Pak Habibie melakukan pemeriksaan kembali ke klinik tersebut.

Namun Ingrid berpesan kepada Pak Habibie, jika ditanya oleh dokter klinik kenapa datang lagi untuk periksa, agar tidak menyebut bahwa ini saran Ingrid. Maklum Ingrid masih berstatus mahasiswi kedokteran.

Singkat cerita Pak Habibie kembali berkunjung ke klinik tersebut untuk pemeriksaan kembali. Disitulah kemudian oleh dokter klinik ditemukan adanya pelemahan pada katup jantung dan penumpukan air pada paru paru Pak Habibie yang terbilang serius.
Aksi cepat pengobatan dan tanggap pihak klinik pun akhirnya membuat Pak Habibie merasa lebih baik hingga hari ini.

Dalam perbincangan yang hampir dua jam itu, Pak Habibie banyak berkisah kepada saya tentang gagasan transportasi udara Indonesia. Juga visi dirgantara Indonesia.

Yang membuat saya dan istri terharu adalah, meski dalam perawatan Pak Habibie masih tetap menggebu gebu dalam menyampaikan nasehat nasehatnya.

Beliau mengatakan bahwa pembangunan di Indonesia harus berkesinambungan. Karya harus terus menerus ditebarkan untuk rakyat.

“Yuddy kamu masih muda, kamu bantu Presiden Jokowi, kamu itu kader saya," kata beliau. Kepada istri saya pun Pak Habibie berpesan agar menjaga suami terus menerus. “48 tahun Ibu Aniun mendampingi dan menjaga saya,” tambah Pak Habibie.

Perbincangan saya dengan Pak Habibie, akhirnya kami sudahi saat team dokter fisioterapi memasuki ruangan.

Meski Pak Habibie masih tetap bersemangat berbincang saya pun izin pamit. Sebelumnya saya tanya ke Ingrid yang menjaga Pak Habibie, apa yang biasanya dilakukan setelah selesai fisioterapi. Ingrid bilang, biasanya Pak Habibie istirahat tidur.

Sebelum menjabat erat tangannya, saya juga menyampaikan salam hormat dari Pak Jusuf Kalla. Saat akan meninggalkan Kiev saya memang bertelepon langsung ke Wapres dan menyampaikan akan berkunjung ke Pak Habibie.

Sebagai Duta Besar, selain bersurat resmi, saya juga mengirim pesan singkat ke Ibu Menlu meminta izin akan bersilaturahim dengan Pak Habibie. Baik Pak JK maupun Ibu Menlu keduanya menitip salam doa ke Pak Habibie kiranya segera pulih kembali.

“Iya kemarin adiknya Pak JK, Halim Kalla sudah juga ke sini ketemu saya,” sambut Pak Habibie.

Di luar udara Starnberg teramat bersahabat. Senang, bahagia membuncah karena menyaksikan kesehatan tokoh bangsa itu semakin membaik. Kami melangkah mengitari danau Starnberg Lake. Seekor angsa putih berenang bahagia menonton kami bertiga berjalan santai.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved