Minggu, 5 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Sebut Fasilitas Olahraga di Rutan Terbatas, Dia Hanya Bisa Main Pingpong dan Joging

Setya Novanto tetap menggemari olah raga kesukaannya, pingpong walau kini mendekam di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/1/2018). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dari pegawai perusahaan penukaran mata uang asing (money charger) yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kata Novanto, Oka yang akan mengurus karena Oka memiliki relasi yang bagus dengan dunia perbankan.

Pada surat dakwaan Novanto, total yang diberikan melalui Ade Okamasagung adalah 3.800.000 dolar AS dengan rincian diterima melalui rekening OCBC Centre Branch atas nama OEM Investment sejumlah 1.800.000 dolar AS dan melaui rekening Delta Energy di Bank DBS Singapura sejumlah 2.000.000 dolar AS.

Kemudian uang juga diberikan melalui Irvanto Hendra Pambudi Cahyo pada 19 Januari 2012 sampai dengan 19 Februari 2012 seluruhnya berjumah 3.500.000 dolar AS.

Irvanto adalah direktur PT Murakabi Sejahtera yang juga keponakan Novanto.

Total uang yang diterima Novanto adalah 7,3 juta Dolar Amerika Serikat dan sebuah jam tangan mahal Richard Mille seharga Rp 1,3 miliar. (TribunNetwork/eri komar sinaga/wly)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved