Kasus Ahok
Pengamat Lihat Wacana Hak Angket Hanya Untuk Menyenangkan SBY
Lucius Karus menilai wacana hak angket penyadapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlalu dipaksakan.
"DPR tak bisa menjadi alat untuk kepentingan orang per orang. Jika ada warga negara yang merasa dirugikan, maka jalur hukum yang seharusnya ditempuh," kata Lucius.
Lucius menilai pemaksaan untuk kepentingan pribadi membuat DPR terlihat sedang menggerogoti legitimasi penggunaan hak Angket.
Hak Angket akan dianggap tak punya wibawa sebagai instrumen resmi DPR untuk mengawasi pemerintah.
"Jadi saya melihat kemunculan wacana hak angket lebah kental nuansa politisnya ketimbang sebagai pengejawantahan fungsi pengawasan DPR yang sesungguhnya," kata Lucius.
Lucius mengatakan DPR banyak terlibat urusan Pilkada.
Dengan demikian hak angket bisa juga dipakai sebagai alat politik untuk kepentingan Pilkada.
"Ini akan tambah merendahkan DPR jika urusan penggunaan digunakan sekedar untukn memuaskan ambisi politik di tengah miskinnya gagasan untuk bertarung secara fair dalam kampanye," kata Lucius.