Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
TNI Dalami Sosok Pemberi Uang dan Perintah ke Kopda FH soal Penculikan Kacab Bank BUMN
Kopda FH ditetapkan tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, berperan sebagai perantara perekrut eksekutor.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI berinisial Kopda FH telah ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
Dalam hal ini, Kopda FH berperan sebagai perantara pencari orang untuk menculik korban. Saat ini, sosok yang memerintah ke Kopda FH pun masih didalami.
"Ditunggu ya, sedang terus didalami oleh Pomdam Jaya," kata Kapuspen TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
Dia mengatakan pihaknya akan transparan dalam penyelidikan kasus tersebut dengan menggandeng Polda Metro Jaya.
"Kemungkinan akan ada rilis bersama dengan Polda dalam waktu dekat, terkait perkembangan proses hukum," ucapnya.
Hal ini juga untuk memastikan siapa sosok pemberi uang imbalan kepada Kopda FH karena dari hasil penyelidikan, motif tersangka yakni karena ekonomi.
Kopral Dua (Kopda) FH resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Ilham Pradipta (37).
Saat kejadian berlangsung, FH diketahui berstatus tidak hadir tanpa izin dinas (THTI) dan tengah dicari oleh satuannya.
Meski tak terlibat langsung dalam eksekusi, FH berperan sebagai perantara yang merekrut eksekutor untuk menjemput paksa korban, dengan imbalan uang tunai sebesar Rp45 juta.
Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37), terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025, saat korban berada di area parkir supermarket Lotte Grosir, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jasadnya ditemukan keesokan harinya, Kamis, 21 Agustus 2025, di semak-semak kawasan Serang Baru, Bekasi, dalam kondisi mengenaskan: tangan, kaki, kepala, dan wajah dilakban.
Total 15 tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini, yang terbagi ke dalam empat klaster utama:
Aktor Intelektual
Diduga sebagai perancang dan pengendali aksi:
C
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Kuasa Hukum Keluarga Kacab Bank BUMN: HP Korban Ketemu, Kunci Ungkap Pembunuhan Berencana |
---|
Rekening Dorman Pemicu Pembunuhan Terhadap Kacab Bank BUMN Berisi Dana Rp 70 Miliar |
---|
Danpuspom Ungkap Perintah Panglima TNI soal 2 Oknum Prajurit Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
---|
TNI AD: Sidang Kopda F dan Serka N dalam Kasus Tewasnya Kepala Cabang Bank BUMN Digelar Terbuka |
---|
7 Hari Sebelum Tewas, Kacab Bank BUMN Tunjukkan Tanda Tak Nyaman di Tangsel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.