Jakarta Dijaga Ketat, 119 Polisi Sisir Kota Lewat Patroli Besar
Jakarta disisir dua tim polisi, 119 personel turun ke jalan. Apa yang mereka cari? Dan kenapa sekarang?
Ringkasan Utama
Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar di Jakarta sebagai respons atas gelombang demonstrasi yang sempat berujung perusakan. Sebanyak 119 personel dikerahkan untuk menyisir dua jalur utama ibu kota.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA — Polda Metro Jaya kembali menggelar patroli skala besar di wilayah Jakarta pada Minggu (5/10/2025) sore. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan, menyusul gelombang demonstrasi yang sempat berujung perusakan fasilitas umum di Jakarta dan sejumlah daerah lain.
Sebanyak 119 personel gabungan dikerahkan dalam operasi tersebut, dipimpin oleh Ipda Putu Randy Adhinata, Pamin Siaga A Bagdalops Polda Metro Jaya.
Apel keberangkatan dimulai di depan Gedung Ditreskrimsus sebelum pasukan dibagi ke dua kelompok untuk menyisir wilayah berbeda.
Kelompok pertama bertugas mengamankan wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan sebagian Jakarta Pusat. Rute yang dilalui meliputi Polda Metro Jaya – Otista Raya (Kampung Melayu) – Matraman – Pramuka – Pelabuhan – Gunung Sahari – Kramat Raya – Manggarai – Tebet – Pancoran – dan kembali ke Mako Polda Metro Jaya.
Kelompok kedua bergerak ke Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan, dengan rute Polda Metro Jaya – Fatmawati – Lebak Bulus – Pondok Indah – Arteri Permata Hijau – Tentara Pelajar – Palmerah – Tomang – Harmoni – Monas – lalu kembali ke Mako Polda.
“Terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat sore ini dalam pelaksanaan patroli skala besar. Semoga kegiatan patroli ini berjalan dengan lancar, aman, dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat,” ujar Putu Randy dalam keterangannya.
Baca juga: Praka Zaenal Meninggal Saat Rangkaian HUT ke-80 TNI, Upacara Pemakaman Militer Digelar di Grobogan
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen institusi untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memastikan situasi Jakarta tetap kondusif.
Patroli tersebut merupakan bagian dari strategi pengamanan wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang telah digelar secara berkala sejak akhir Agustus 2025. Saat itu, demonstrasi terkait isu kenaikan tunjangan DPR sempat meluas dan berujung pada insiden perusakan di beberapa titik, termasuk pembakaran fasilitas umum dan kendaraan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri sebelumnya menyatakan bahwa patroli skala besar dilakukan untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat, dengan pendekatan humanis dan kolaborasi lintas institusi. Patroli juga menyasar jalan utama dan kawasan permukiman, serta melibatkan jajaran polres dan polsek di 13 wilayah hukum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.