Demo di Jakarta
Pihak Aplikator Siapkan Bantuan Hukum Bagi Tiga Pengemudi Ojol yang Jadi Korban Kericuhan
Mereka diantaranya, Aji Pratama, baru mengantarkan pesanan makanan pelanggan pada Jumat (29/8) sore.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Aji
"Kami menyadari, tidak ada angka atau santunan apa pun yang dapat menggantikan rasa sakit dan kehilangan. Namun, yang bisa kami lakukan adalah memastikan keluarga tidak menghadapi beban itu sendirian. Kami hadir memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk pendampingan hukum, bantuan finansial, maupun perhatian sehari-hari," kata Tirza.
Tirza menyatakan bahwa peristiwa 28-29 Agustus 2025 mencerminkan profesi pengemudi ojol sarat risiko. Mereka berjibaku dengan lalu lintas padat, cuaca ekstrem dan potensi insiden sosial. Semua dijalani karena mereka menjadi tulang punggung keluarga sekaligus bagian vital dari kehidupan kota.
Demo di Jakarta
Pengamat Iftitahsari Sebut Kasus Delpedro Marhaen Tak Bisa Gunakan Restorative Justice |
---|
ICJR Sebut Barang Bukti Kasus Delpedro Marhaen yang Disita Polisi Dinilai Tak Relevan |
---|
Bima dan Eko Sudah Ketemu, Polisi Masih Cari 2 Sosok yang Dilaporkan Hilang |
---|
Aktivis Gejayan Memanggil Mogok Makan di Rutan, Ini Tanggapan Polda Metro Jaya |
---|
Dimunculkan ke Publik Setelah Dilaporkan Hilang, Bima dan Eko Minta Maaf ke Keluarga |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.