Demo di Jakarta
Tokoh Gerakan Nurani Bangsa Siap Jadi Penjamin Enam Aktivis yang Ditahan Polda Metro
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan GNB siap menjadi penjamin enam orang aktivis yang ditahan buntut ricuh demo akhir Agustus
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) meminta kepolisian membebaskan enam aktivis ricuh demo yang kini ditahan di rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
Emam orang tahanan terkait ricuh demo di antaranya Delpedro Marhaen, Muzaffar Salim, Syahdan Husein, Khariq Anhar, RAP dan Figha Lesmana.
Kepada wartawan, Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan GNB siap menjadi penjamin enam orang aktivis yang ditahan buntut ricuh demo akhir Agustus lalu.
Baca juga: Istri Gus Dur dan Sejumlah Tokoh GNB Jenguk Para Aktivis yang Ditahan di Polda Metro Jaya
"Kaitannya dengan penjamin ya, kami sudah bersepakat dari Gerakan Nurani Bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penangguhan itu. Jadi poinnya kami bersedia untuk menjadi penjamin," katanya.
Namun demikian, Lukman enggan bicara lebih jauh terkait dengan sangkaan yang dihadapkan oleh enam orang aktivis tersebut.
Menurutnya, mekanisme hukum menjadi kewenangan dari penyidik.
Di satu sisi polisi tetap harus menjalankan tugasnya secara profesional.
Hanya saja kepolisian tetap harus memperhatikan hak-hak mereka saat mendekam di tahanan.
"Tadi kami sudah sampaikan ke Bapak Kapolda dan Bapak Wakapolda bahwa hak-hak asasi manusia harus tetap bisa dipenuhi, harus bisa dilindungi, harus bisa diperhatikan dengan baik, begitu poin pentingnya," imbuhnya.
Selain Lukman, tokoh GNB lainnya yang hadir yakni Sinta Nuriyah (Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur), Karlina R Supelli (Ahli Filsuf), Erry Riyana Hardjapamekas (eks Pimpinan KPK), Inaya Wahid (aktivis), Gomar Gultom (eks Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia/PGI), Komaruddin Hidayat (akademisi), dan Beka Ulung Hapsara (aktivis).
Baca juga: GNB Senang Prabowo Tinggal Teken Keppres soal Reformasi Polri, Ternyata Sudah Dipikirkan sejak Lama
Kehadiran tokoh bangsa dari GNB diterima Kapolda Metro dan Wakapolda Metro di Gedung Promoter, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
Mereka hadir menjenguk para aktivis yang ditahan usai aksi unjuk rasa berujung ricuh pada akhir Agustus lalu.
Pertemuan berlangsung di dalam Gedung Promoter secara tertutup.
Setelah bertemu dengan pejabat utama Polda Metro Jaya, rombongan GNB lalu menjenguk tahanan aktivis.
Demo di Jakarta
PPATK Serahkan Hasil Analisis Aliran Dana Terkait Demo Ricuh di Jakarta Kepada Polda Metro Jaya |
---|
Ada Demo Buruh di DPR, Ini Cara Polisi Antisipasi Agar Tak Disusupi Perusuh |
---|
Tim Independen LNHAM akan Gali Keterangan Polisi Hingga Keluarga Korban Terkait Demo Agustus |
---|
Uya Kuya Sempat Dikritik Netizen Lalai Urus Kucing, Orang Kepercayaan Ungkap Faktanya |
---|
Polisi Komunikasi dengan Keluarga Farhan dan Reno, Dua Orang yang Masih Hilang Pascademo |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.