Bau Kotoran Tercium, Pemilik Kontrakan Ketuk Pintu kontrakan—ST Tewas Mendadak

Ringkasan Utama

Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam posisi terduduk di dalam kontrakan setelah pemilik rumah mencium bau kotoran dan mengetuk pintu. Korban sempat menjawab panggilan, namun tak lama kemudian jatuh dan tewas di tempat.

 
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG — Warga Kampung Garapan Baru, Desa Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan oleh kematian mendadak seorang pria berinisial ST yang tinggal di sebuah kamar kontrakan. 

Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk bersandar di pintu, hanya beberapa menit setelah pemilik kontrakan mengetuk pintu dan memanggilnya.

Insiden itu terjadi pada Minggu (2/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut keterangan Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, korban saat itu sedang sakit keras dan tinggal seorang diri di dalam kamar.

Saksi berinisial Y, yang merupakan pemilik kontrakan, awalnya mencium bau kotoran menyengat saat melintas di depan kamar korban. Diduga bau tersebut berasal dari kondisi tubuh korban yang sudah lemah dan tidak mampu mengurus diri.

“Sekitar pukul 16.15 WIB, saksi Y memberitahu istrinya untuk membantu membersihkan kontrakan yang dihuni korban,” ujar Reonald dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).

Tak lama kemudian, saksi menghampiri kamar korban dan mencoba berkomunikasi.

Karena pintu terkunci dari dalam, saksi mengetuk dan memanggil, “Beh Beh, tolong buka pintu Beh.” Korban sempat menjawab, “Udah, biarin aja.”

Baca juga: BREAKING NEWS: Mushala 3 Lantai di Ponpes Sidoarjo Ambruk, Terjadi saat Ratusan Santri Shalat Ashar

Namun beberapa menit kemudian, korban membuka slot pintu. Saat mencoba berdiri, tubuhnya lemas dan langsung jatuh terduduk bersandar ke pintu. Di saat itulah korban dinyatakan meninggal dunia.

“Korban terjatuh dalam posisi duduk dan langsung meninggal dunia,” jelas Reonald.

Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluknaga untuk penanganan lebih lanjut. Polisi telah melakukan olah TKP dan memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban dievakuasi untuk pemeriksaan medis.