Minggu, 5 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Posisi Diplomat Arya Daru Saat Tak Bisa Ditelepon Istrinya Masih Misterius

Fakta peristiwa yang paling terbaru disampaikan Polda Metro Jaya ialah keberadaan Arya Dari di rooftop lantai 12 gedung Kemlu.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KEMATIAN DIPLOMAT KEMLU - Suasana indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tempat tinggal Arya Daru Pangayunan—diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban—terlihat eksklusif, Selasa (22/7/2025). Para penghuni dibekali dua kartu akses untuk memasuki area indekos dan kamar masing-masing. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pekan lebih pihak yang berwenang belum juga mengungkap penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan.

Apa sebetulnya yang masih ditunggu?

Mengapa pengungkapan kasus ini begitu rumit?

Fakta peristiwa yang paling terbaru disampaikan Polda Metro Jaya ialah keberadaan Arya Dari di rooftop lantai 12 gedung Kemlu.

Tanggal dan jam yang nampak disudut kiri atas rekaman CCTV menunjukkan Arya Daru berada di tempat itu pada Senin (7/7/2015) malam sekira sebelum pukul 22.00 WIB.

Visual yang terlihat Arya Daru berdiri mondar-mandir selama sekitar 1 jam 26 menit, mulai pukul 21.43 hingga 23.09 WIB.

Polisi menyebut ada kantong belanja dan ransel yang dibawa Arya Daru ke rooftop.

Namun saat turun Arya Daru tidak tampak tidak membawa barang-barang tersebut.

"Hasil pendalaman terhadap CCTV di gedung Kemlu, tempat korban bekerja, hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh penyelidik, maka diduga tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 sampai jam 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu,” ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

"Penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV, awalnya korban naik, membawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja. Inilah fakta yang ditemukan,” tambah Ade.

Komunikasi terakhir

Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus menyebut bahwa adik iparnya sempat berkomunikasi dengan istrinya.

Komunikasi terakhir dilakukan Arya Daru sepulang dari belanja baju di mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

"Di malamnya itu, adik saya itu berkontak dengan si Daru itu terakhir jam 9-an lah. Dia (Daru) habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," katanya Meta Bagus di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (15/7/2025).

Bagus menuturkan setelah momen itu, Daru sudah tidak bisa dihubungi oleh adiknya.

Keterangan Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi bahwa pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 22.30 WIB, Arya Daru turut terlihat menyapa penjaga kos sebelum masuk ke dalam kamarnya.

"Jadi korban sempat terlihat di area dapur untuk makan, mungkin habis ngegojek (pesan dari Gojek) kali ya. Dia juga sempat membuang sampah dan menyapa penjaga kosan yang berada di belakang. 'ayo mas', gitu aja. Itu terlihat dari rekaman CCTV," katanya, Rabu (9/7/2025).

Kompol Rezha juga menyebut istri Arya Daru sempat menghubungi Arya Daru Panguyunan sekitar pukul 21.00 WIB. 

“Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00, itu jam 9 malam. Terus jam 5 pagi mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7 atau jam 8 pagi,” sambungnya.

Lantaran tak mendapat respons dari korban lagi, sang istri kemudian menghubungi penjaga kos. 

Pada pagi hari Selasa (8/7/2025) baru penjaga kos dan seorang pria diduga tetangga kos atau rekan kerja Arya Daru berupaya membuka paksa jendela kamar korban.

Terlihat kondisi Arya Daru sudah meninggal dunia dengan kepala terbungkus plastik dan dilakban warna kuning.

Kantongi Hasil Labfor

Polda Metro Jaya mengklaim sudah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor).

"Untuk hasil labfor sudah keluar," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Meski begitu, Reonald mengatakan saat ini penyidik masih melakukan penyesuaian atau sinkronisasi terlebih dahulu soal hasil labfor tersebut.

Nantinya, setelah proses penyesuaian selesai dilakukan, maka penyidik akan segera mengumumkannya.

"Untuk kasus diplomat untuk hasil labfor sudah, sekarang masih dalam meng-sinkronisasi, kemudian mengumpulkan semua alat bukti untuk menemukan fakta sebenarnya bagaimana. Nanti akan disampaikan oleh Direktorat Kriminal Umum," jelasnya.

Diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban.

Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur. 

Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved