Minggu, 5 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Kompolnas Akan Koordinasi dengan Polda Metro Jaya Awasi Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Muda

Wakil Ketua Kompolnas Tito Karnavian mengatakan belum mendapat laporan hasil penyelidikan kasus kematian diplomat muda Arya Daru

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Reynas Abdila
KEMATIAN DIPLOMAT MUDA- Wakil Ketua Kompolnas Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menanggapi perihal kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan usai Rakorwas Kompolnas di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/7/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut mengawasi penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Kompolnas Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian kepada wartawan usai Rakorwas Kompolnas di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/7/2025).

"Tentu saya akan meminta kepada teman-teman Komisioner Kompolnas untuk koordinasi dengan Polda Metro untuk melihat progresnya," ucapnya.Menurutnya pengawasan dilakukan dari penyelidikan hingga ke tahap penyidikan nantinya.

Baca juga: Lampu di Kos Diplomat Muda Mendadak Mati saat Orang Bawa Sapu Lewat, Ahli: Tanda Tanya Gak Ini?

Tito menuturkan pihaknya belum mendapatkan laporan hasil penyelidikan yang dilakukan.

"Saya belum tahu hasilnya tapi saya akan meminta nanti," tukasnya.

Diketahui, Subdit Resmob Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan (ADP).

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menerangkan kasus ini diusut memakai metode scientific crime investigation.

"Jadi dari penyelidik masih menunggu hasilnya dari pemeriksaan laboratoris, yang sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).

Reonald menambahkan penyelidik menunggu semua keterangan termasuk saksi-saksi.

"Setelah nanti baru kita sampaikan hasilnya," sambung perwira polisi berpangkat bunga melati emas tersebut.

Penyelidik Polda Metro Jaya juga akan menyampaikan data-data yang diminta Bareskrim Polri.Sebelumnya, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur. Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.

Baca juga: Penjaga Kos Alami Stres Diperiksa Polisi Terkait Kematian Diplomat Muda, Gerak-geriknya Jadi Sorotan

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menganalisis sejumlah barang pribadi korban, termasuk telepon genggam miliknya.

“Untuk pengecekan HP korban masih dianalisa,” ujar Kompol Sigit.

Menurutnya, ponsel korban tentu bisa menjadi petunjuk penting terkait aktivitas terakhir ADP sebelum ditemukan meninggal.  Namun hingga saat ini hasil pemeriksaan digital forensik belum disampaikan.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari jenazah korban yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Kompol Sigit menyebut hasil autopsi belum selesai dan masih dalam proses.

“Hasil autopsi belum selesai,” singkatnya.

Baca juga: Orang Tewas Kepala Dililit Lakban Terjadi di Banten 2024, Kasus Serupa Menimpa Diplomat Muda Arya

Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini, termasuk istri korban, pemilik kos, penjaga kos, dan tetangga sekitar.

Dua unit CCTV dari area sekitar juga telah diamankan untuk dianalisis lebih lanjut.

Polisi menyatakan penyelidikan masih berlangsung secara menyeluruh dengan melibatkan tim Inafis, Puslabfor, serta ahli forensik.Belum jelas apakah pria berusia 39 tahun itu tewas akibat faktor medis maupun dugaan kriminal.

Jenazah ADP sudah dipulangkan ke pihak keluarga dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Bantul, Yogyakarta.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved