Bertemu Mantan Istri, ASN di Kelapa Gading Jakut Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku Oknum Aparat
Seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) berinisial AHP (30) dicekik saat dikeroyok sejumlah orang di mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) berinisial AHP (30) melaporkan anggota Polri karena menjadi korban penganiayaan.
AHP diduga dicekik di dalam pusat perbelanjaan di kawasan mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara.
Berdasarkan surat laporan, AHP melaporkan kasus ini pada Minggu (15/6/2025) dinihari.
Baca juga: Keroyok Pelajar hingga Lumpuh, Terdakwa Penganiayaan di Bengkulu hanya Divonis Bersihkan Masjid
Laporan dengan nomor LP/B/1098/VI/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA UTARA/POLDA METRO JAYA tersebut menyebutkan bahwa terlapor adalah pria berinisial RA dan kawan-kawannya.
Adapun disebutkan bahwa pekerjaan RA ialah anggota Polri.
Kronologis pengeroyokan
AHP melaporkan bahwa dugaan penganiayaan ini terjadi Sabtu (14/6/2025) malam pukul 20.42 WIB.
Laporan itu telah terkonfirmasi, sesuai keterangan Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara Iptu Seno Aji Pradana.
"Benar, pada tanggal 16 Juni 2025, kami dari Polres Metro Jakarta Utara telah menerima laporan polisi dari seorang pelapor inisal AHP, yang diduga menjadi korban dalam peristiwa 170 KUHP atau pengeroyokan dan atau 351 dan atau 352 terkait penganiayaan yang bertempat di Mall Kelapa Gading 3 di lantai 2," ungkap Seno saat diwawancarai di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (16/6/2025).
Dari laporan yang disampaikan, AHP menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika yang bersangkutan sedang bertemu dengan mantan istrinya.
Pertemuan ini untuk menengok anak mereka yang saat itu sedang bersama dengan AHP.
"Kemudian dari pertemuan tersebut saat mereka telah selesai bertemu dan akan kembali pulang, dari pihak mantan istrinya tersebut sempat menyampaikan ingin membawa pulang anaknya dan tidak diberikan izin oleh pelapor," ungkap Seno.
Baca juga: Kasus 2 Brimob Keroyok Anggota TNI di Gorontalo Berakhir Damai, Insiden Dipicu Masalah Sepele
Pelapor, lanjut Seno, tidak memberikan izin kepada mantan istri membawa anak mereka.
Saat itu lah terjadi cekcok yang berakhir pada dugaan pengeroyokan yang dilakukan teman dari mantan istrinya, seperti yang terekam dalam video viral.
"Dari pihak AHP menolak permohonan dari mantan istrinya untuk membawa anak tersebut. Dan di situlah terjadi cekcok yang berujung pada tarik-menarik anak sehingga adanya sebuah perbuatan yang seperti dalam video yang sudah viral," lanjut Seno.
Seno menjelaskan, saat ini polisi masih menyelidiki terduga pelaku dalam video tersebut.
Sumber: TribunJakarta
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing Jakarta Utara, Pramono Anung Bakal Panggil Pihak Perusahaan |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Truk di Ruas Tol Wiyoto Wiyono, Muatan Cat Tumpah ke Jalan |
![]() |
---|
'Jeritan' Nelayan Kalibaru Jakarta: Mengaku Makmur sebelum Tanggul Beton Misterius Muncul |
![]() |
---|
Nyatakan Mundur Dari DPR RI, Rahayu Saraswati Bakal Habiskan Sisa Kas Untuk Warga di Dapilnya |
![]() |
---|
Kisah Nelayan Terpaksa Putar Jalan imbas Tanggul Beton di Laut Jakut, KKP Tak Bisa Ambil Tindakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.