'Jeritan' Nelayan Kalibaru Jakarta: Mengaku Makmur sebelum Tanggul Beton Misterius Muncul
Para nelayan di Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, berkeluh kesah karena terganggu oleh tanggul beton.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Para nelayan di Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, berkeluh kesah karena terganggu oleh tanggul beton di pesisir Kalibaru, Cilincing.
Kemunculan tanggul itu membuat mereka susah mencari nafkah sehingga kesejahteraan nelayan pun menurun.
Heriyanto, warga Kalibaru yang menjadi nelayan rajungan, berujar titik yang kini menjadi tanggul beton adalah salah satu tempat mencari hasil laut.
Dia mengklaim warga bisa gampang mencari hasil laut sebelum tanggul itu dibangun.
"Sebelum jadi tanggul, kita sejahtera. ikan rajungan juga banyak di situ," kata Heriyanto dikutip dari Tribun Jakarta.
Menurut dia, banyak rajungan dan udang di titik itu sehingga nelayan hanya perlu mencari hasil laut di sekitar pesisir. Namun, semenjak ada tanggul, nelayan harus pergi lebih jauh untuk mencari tangkapan.
Heriyanto dan nelayan lain juga harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk membeli bahan bakar.
"Kalo untuk masalah terganggu, nggak bisa lewat jalur cepat, jadinya kita ke tengah dulu. Tangkapan ikan juga jadi jauh, di pinggir juga udah nggak ada," katanya menjelaskan.
Darsim, nelayan kerang hijau, juga mengaku terdampak oleh adanya tanggul beton.
Menurut Darsim, kegiatannya mencari kerang memang belum terganggu. Namun, dia harus menempuh perjalanan lebih jauh.
Hanya saja, jalur perjalanannya jadi lebih jauh dengan adanya tanggul beton itu.
Baca juga: Viral Tanggul Beton di Pesisir Cilincing Ganggu Nelayan, Dinas Sumber Daya Air Jakarta Buka Suara
"Kalau nyari kerang hijau sih nggak keganggu, soalnya kerang hijau tetap ada. Yang keganggu paling perjalanan, harusnya kan langsung belok ke sana," katanya.
Pembangun tanggul masih misterius
Menurut pantauan, tanggul beton di Kalibaru memanjang hingga lebih dari 11 kilometer. Ketinggian lebih dari 2 meter.
Terlihat pula kapal tongkang bersandar di dekat tanggul.
Pihak yang membangun tanggul masih misterius atau belum diketahui. Meski demikian, nelayan mendengar kabar tanggul itu punya kaitan dengan proyek batubara di dekat pesisir Kalibaru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.