Emak-emak yang Bunuh Penjaga Toko Pakai Pedang Katana di Tangerang Divonis 15 Tahun Penjara
Nada Diana (43) terdakwa pembunuhan penjaga toko di Tangerang divonis 15 tahun penjara. Tidak ada hal yang meringankan.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Nada Diana (43) divonis 15 tahun penjara karena membunuh Resy Ariska (52, seorang penjaga toko di Tangerang, Banten.
Vonis tersebut dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Tangerang pada Senin (12/8/2024).
"Atas perbuatannya, terdakwa dijatuhkan hukuman pidana selama 15 tahun penjara," ujar Ketua Majelis Hakim PN Tangerang Subhci Eko Putri saat membacakan putusan.
Baca juga: Warga Ungkap Alasan Perempuan yang Tusuk Penjaga Toko Bawa Pedang Katana 50 Cm: Sering Pulang Malam
Hal yang memberatkan, majelis hakim menilai, selama persidangan terdakwa selalu mencari-cari alasan.
"Hal-hal yang memberatkan, terdakwa memberikan luka emosional ke keluarga dan selama proses persidangan selalu bertele-tele," kata Majelis Halim.
Sementara itu, tidak ada hal meringankan bagi terdakwa.
Keluarga korban puas vonis terdakwa
Raviandy yang merupakan anak kandung Resy Ariska, tampak duduk di kursi peserta sidang barisan paling depan.
Wajahnya terlihat cemas, ketika Majelis Hakim Subchi Eko Putro membacakan amar putusan, atas terdakwa Nada Diana.
Raviandy takut jika vonis yang dibacakan hakim tak sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Sesaat Hakim Subchi Eko Putro memvonis Nada Diana dengan hukuman 15 tahun penjara, Raviandy langsung meneriakan takbir.
Perasaan kesal dan lega bercampur jadi satu, hingga Raviandy tak kuat lagi membendung air matanya.
"Allahuakbar, Lailahailallah, semua pasti ada ganjarannya," teriak Raviandy sambil berlinang air mata.
Terlihat beberapa saudara dan kuasa hukum korban, turut menenangkan Raviandy.
Sesuai tuntutan jaksa
Vonis tersebut sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan.
Menurut JPU, terdakwa terbukti melakukan pembunuhan dengan pedang.
Baca juga: Ibunya Tewas Ditusuk Wanita Berpedang Katana 50 Cm, Anak Korban: Iblis Menyerupai Manusia
Sumber: Tribun Tangerang
Eks Panitera PN Jakut Wahyu Gunawan Bantah Sebagai Inisiator Suap Vonis Lepas CPO |
![]() |
---|
Hakim Djuyamto Sumbang Rp2 Miliar dari Uang Pelicin Vonis CPO Buat Gedung NU Kartasura |
![]() |
---|
Kardus Sepatu, Tas Jinjing, dan USD: Rantai Suap Hakim Korporasi CPO Terungkap di Sidang |
![]() |
---|
Aktor Fachri Albar Divonis 6 Bulan Rehabilitasi di Lido |
![]() |
---|
Vonis Razman Nasution Ditunda, Kuasa Hukum Desak Hakim Teliti Semua Fakta di Kasus Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.