Sabtu, 4 Oktober 2025

Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Bos Aksesoris Dihukum Mati: Tidak Peduli Ipar atau Keponakan

Pihak keluarga menduga para pelaku telah merencanakan pembunuhan selama dua pekan sebelum Asep tewas. 

Editor: Erik S
Wartakotalive.com
Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Alasannya, karena kesal hubungannya dengan sang pacar tidak direstui ketika ingin menikah. - 

Pihak perusahaan pinjaman online mengabarkan, korban mengajukan pencarian uang.

Hal yang membuat janggal adalah pengajuan pinjaman online itu bertepatan dengan hari Asep meninggal.

"Terus pihak pinjolnya bilang minta surat kematian sambil nanya meninggalnya tanggal berapa saya jawab tanggal 27, terus dia heran tanggal 27 Juni itu dia baru pencairan dari situ ketahuannya," bebernya.

Baca juga: Nasib Tragis Pengusaha Aksesori Dibunuh Istri dan Anak di Bekasi: Sempat Makan dan Belanja Bareng

Belakangan terungkap, pinjaman itu diajukan oleh anak tertua korban yang menjadi pelaku pembunuhan.

Pengajuan pinjaman online itu dilakukan setelah tiga pelaku menghabisi korban.

"Mencekik dan memukul sehingga korban meninggal dunia, pelaku lalu mengambil handphone korban untuk transaksi pinjaman online," kata Kapolres Metro Bekasi, Twedi Aditya Bennyahdi.

Pinjaman dilakukan dengan dua kali pengajuan. Pertama sebesar Rp 13 juta, kedua Rp 43 juta.

"Ini ditransfer rekening milik pelaku Silvia kemudian ke rekening HP," imbuh dia. (Kompas.com/TribunJakarta)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved