Polisi Bentuk Tim Internal Selesaikan Bentrok Urusan Utang yang Tewaskan Satu Orang di Depok

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya membentuk tim internal guna mengusut kasus tewasnya pria berinisial MSL (42) karena persoalan hutang-piutang di Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2023) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo menyebut bahwa tim internal atau satuan kerja tersebut sudah dibentuk berdasarkan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

"Bapak kapolda menekankan untuk membentuk tim inter satuan fungsi dan satuan kerja yang ada di Polda Metro Jaya dengan di bawah koordinasi bapak Karo Ops Polda Metro ada intelejen," ucap Kombes Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Minggu (12/2/2023).

Selain unsur di atas, Polda Metro Jaya juga menjelaskan bahwa terdapat unsur lain seperti Kriminal Umum, Direktorat Sabhara dan Brimob yang bertujuan untuk membentuk cooling system.

Adapun cooling sistem tersebut dijelaskan Kabid Humas akan mengedepankan tindakan preventif maupun preemtif.

"Namun demikian langkah-langkah proses persuasif dan juga ada penegakan hukum saat ini ditangani Polda Metro Jaya yaitu di Ditreskrimum," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyayangkan adanya insiden bentrokan antar kelompok akibat hutang piutang yang mengakibatkan satu orang tewas di Cimanggis, Depok Jawa Barat, Sabtu (11/2/2023) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, persoalan tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan cara persuasif sehingga bisa menghindari adanya korban tewas.

"Kalau persoalan ini dapat dikomunikasikan melalui RW, melibatkan RW, Babinsa Bhabinkamtibmas tidak para pihak yang lain tentu ini menjadi bagian yang bisa diselesaikan secara humanis dan persuasif," jelas Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Bentrok Massa di Cimanggis Depok, 14 Orang Diamankan Polisi

Padahal kata dia, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran jauh-jauh hari sudah menekankan pentingnya hidup guyub dalam program bersama Ketua RW di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dia meminta kepada semua pihak agar kejadian bentrok yang didasari karena persoalan-persoalan di masyarakat tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Ini sebagai imbauan, dan kedepannya dimohon tidak lagi terjadi, selanjutnya jangan percaya pada hoaks atau Provokasi di media sosial," ucapnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut Bentrok di Depok yang Tewaskan Satu Orang Akibat Persoalan Utang

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya pastikan penyebab bentrok antar kelompok di Cimanggis, Depok, Jawa Barat yang menewaskan satu orang berinisial MSL (42) dikarenakan persoalan hutang piutang.

Menyikapi kasus ini Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pihaknya juga telah mengamankan 14 orang terkait aksi yang disebutnya sebagai pengeroyokan tersebut.