Remaja Belum Perlu Anti-Aging, Ini Umur Ideal Mulai Menggunakannya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Promo skincare memang sering menggoda. Terutama jika satu paket produk dijual lebih murah, langsung banyak yang tergoda untuk beli tanpa pikir panjang.

Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua produk dalam satu rangkaian cocok untuk semua usia, terutama produk yang mengandung anti-aging.

Pertanyaan soal kapan sebaiknya mulai menggunakan produk anti-aging sering kali muncul.

Terutama di kalangan perempuan muda yang semakin peduli dengan penampilan kulit.

Baca juga: Waspadai Etiket Biru, FDA Approved, dan Overclaim, Ini Cara Memilih Skincare Aman untuk Remaja

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr. dr. Suci Widhiati, M.Sc, Sp. D.V.E, Sub. Sp. D.A., FINSDV, FAADV, usia yang ideal untuk mulai memakai produk dengan kandungan anti-aging adalah sekitar 25 tahun ke atas. 

Mengapa? Karena di usia tersebut, proses regenerasi kulit mulai melambat, dan tanda-tanda penuaan dini bisa mulai muncul.

“Kita bisa pakai produk yang ada anti-aging-nya mulai umur 25, nggak apa-apa. Udah boleh,” jelas dr Suci dalam live streaming Beauty Health pada kanal YouTube Tribun Health, Minggu (22/6/2025).

Remaja Belum Butuh Anti-Aging

Untuk usia remaja, yaitu antara 12 hingga 18 tahun, dr. Suci menegaskan bahwa belum perlu memakai produk-produk anti-aging. 

Kulit di usia remaja masih berada dalam kondisi terbaiknya, dengan kemampuan regenerasi alami yang masih sangat baik.

“Kulitnya masih bagus-bagusnya. Jadi produk anti-aging rasanya nggak perlu," imbuhnya. 

Namun, bukan berarti remaja tidak bisa melakukan pencegahan penuaan sejak dini. Salah satu langkah paling penting adalah penggunaan sunscreen secara rutin.

Sunscreen Adalah Investasi Anti-Aging Paling Awal

Paparan sinar matahari adalah penyebab utama penuaan dini.