Jumat, 3 Oktober 2025

Seputar Polri

Kisah Inspiratif Aiptu Ahmad: Ubah Kenakalan Remaja Jadi Prestasi Lewat Pencak Silat

Kisah inspiratif Aiptu Ahmad Syaifudin membangun harapan generasi muda dengan latihan pencak silat secara gratis selama lebih dari 8 tahun.

Editor: Content Writer
Tangkapan Layar Kanal YouTube Polda Jateng
POLISI INSPIRATIF - Aiptu Ahmad Syaifudin, anggota Unit Intelkam Polsek Pekalongan Timur, menjadikan pencak silat sebagai jembatan untuk membangun harapan generasi muda. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah keresahan melihat anak muda yang rentan terjerumus pada hal negatif, seorang polisi di Pekalongan, Aiptu Ahmad Syaifudin, anggota Unit Intelkam Polsek Pekalongan Timur, menjadikan pencak silat sebagai jembatan untuk membangun harapan generasi muda.

“Awalnya karena keluh kesah warga, ada kenakalan remaja, perkelahian, jadi saya ajak mereka kita bentuk wadah yang positif. Saya percaya perubahan yang besar berawal dari langkah yang kecil,” ungkapnya.

Selama lebih dari 8 tahun, Aiptu Ahmad melatih pencak silat secara gratis untuk puluhan anak di Pekalongan. Dirinya percaya, meskipun jumlah muridnya belum banyak, tapi semangat generasi muda inilah yang akan menjaga Kota Pekalongan di masa depan.

Ternyata, dari latihan rutin yang diberikannya, bibit-bibit prestasi ikut bermunculan. Murid-muridnya berhasil menorehkan pencapaian di ajang Popda, O2SN, hingga tingkat provinsi. Bahkan, beberapa berhasil lolos ke sekolah unggulan melalui jalur olahraga.

“Saya ini cuma polisi biasa, tapi saya yakin, kalau kita bisa jaga anak-anak ini, kita lagi jaga masa depan Kota Pekalongan. Peralatan sederhana, tempat apa adanya tapi semangat mereka itu luar biasa, buat saya itu prestasi yang sesungguhnya,” tutur Aiptu Ahmad.

Baca juga: Bentengi Generasi Muda, Polres Jember Gelar Penyuluhan Anti Narkoba di Sekolah

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, S.H, S.I.K, M.H, turut mengapresiasi langkah inspiratif anggotanya. Menurutnya, peran polisi bukan hanya sebatas penegakan hukum, tapi juga menjadi penjaga harapan masyarakat dengan membangun benteng moral bagi generasi muda.

“Apa yang dilakukan anggota saya itu lebih dari sekadar melatih silat, itu bagian dari membangun benteng moral generasi muda sebelum mereka terlanjur berbuat hal yang salah,” jelasnya.

Aiptu Ahmad menjadi sosok polisi inspiratif dari Pekalongan yang tidak hanya menjaga keamanan, tapi menginspirasi lewat kepercayaan dan keteladanan. Ia juga menjadi bukti bahwa polisi dapat hadir lebih dekat dengan masyarakat.

Lewat pencak silat, Aiptu Ahmad tak hanya membekali anak-anak dengan keterampilan bela diri, tapi juga menanamkan nilai disiplin, sportivitas, dan semangat berprestasi. Bekal inilah yang akan mereka bawa ke masa depan. Menurutnya, seluruh pihak memiliki peran yang sama untuk menjaga generasi muda yang menjadi harapan bangsa.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved