Minggu, 5 Oktober 2025

Waspadai Etiket Biru, FDA Approved, dan Overclaim, Ini Cara Memilih Skincare Aman untuk Remaja

Skincare etiket biru bukanlah produk yang terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
pixabay.com
Ilustrasi skincare untuk merawat kesehatan kulit wajah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan ini, isu soal produk beretiket biru kembali menjadi sorotan di media sosial. 

Banyak masyarakat bertanya-tanya, apakah produk skincare dengan etiket biru itu legal? Apakah aman jika digunakan secara luas?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr. dr. Suci Widhiati, M.Sc, Sp. D.V.E, Sub. Sp. D.A., FINSDV, FAADV menjelaskan bahwa produk beretiket biru bukanlah produk yang terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 

Produk ini hanya boleh digunakan oleh dokter di fasilitas klinik yang memiliki apoteker, dan ditujukan khusus untuk pasien tertentu berdasarkan hasil konsultasi medis.

Baca juga: Temukan Mafia Skincare Etiket Biru, BPOM Beri Sanksi Tutup Sementara Pabrik Produksi

“Itu tidak BPOM. Jadi itu hanya digunakan oleh dokter dengan fasilitas klinik dan apoteker, diberikan secara personal kepada orang tertentu,” kata dr Suci dalam live streaming Beauty Health pada kanal YouTube Tribun Health, Minggu (22/6/2025).

Etiket Biru Bukan untuk Dijual Bebas

Produk etiket biru pada dasarnya adalah produk racikan atau resep, bukan untuk diperjualbelikan secara bebas, apalagi secara online.

“Jadi bukan bikin satu terus bisa dijual banyak. Harus konsultasi dulu, baru dibuatkan. Itu sangat custom,” lanjut dr Suci.

Ia menegaskan bahwa penjualan produk etiket biru secara daring tidak dibenarkan, karena tidak ada pengawasan terhadap siapa yang membeli dan bagaimana produk tersebut digunakan. 

Hal ini berisiko bagi kulit, apalagi untuk usia remaja yang kulitnya masih sensitif dan belum stabil.

Namun, bila etiket biru digunakan di klinik yang lengkap dengan rekam medis dan apoteker, penggunaannya masih bisa dipertanggungjawabkan secara profesional.

Waspadai Testimoni Tanpa Dasar

Remaja juga perlu berhati-hati dengan tren "rekomendasi dari teman" atau testimoni yang beredar di media sosial.

“Kosmetik ini aku pakai bagus, pasti kamu juga cocok. Itu kan cuma modal omongan. Harusnya tetap kontrol dulu ke dokter,” ujar dr Suci.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved