Jumat, 3 Oktober 2025

Tren Pasangan Muda Merayakan Pernikahan yang Ramah Lingkungan: Tanpa Meninggalkan Jejak Karbon

undangan pernikahan rata-rata menggunakan sekitar 5 pon atau hampir 2,5 kg kertas, yang berarti sekitar 100 pohon.

pexels
RAMAH LINGKUNGAN - Ilustrasi pernikahan (dok. Pexels). Pasangan muda saat ini memiliki tren menikah dengan perayaan yang lebih ramah lingkungan termasuk menggunakan undangan digital. 

Pihaknya hingga kini terus memperkaya fitur digitalnya, mulai dari buku tamu digital, live streaming, yang dilengkapi dengan Viding Studio dan didukung dengan AI generative.

Fitur-fitur tersebut dikembangkan untuk membangun ekosistem pernikahan yang efisien, praktis, dan minim pemborosan.

Salah satu fitur menarik, yakni "Carbon Saved Tracker". Fitur ini memungkinkan pasangan melihat secara realtime jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat melalui penggunaan undangan digital.

"Kami ingin menjadikan jejak karbon yang dihindari ini sebagai kebanggaan bersama. Ini bukan sekadar angka, ini adalah bagian dari cerita cinta yang berkelanjutan,” terangnya.

Joy juga menekankan bahwa keberlanjutan bukan sekadar nilai tambah, tapi sudah menjadi DNA dari platformnya. 

“Kami ingin setiap pasangan bukan hanya merasa dimudahkan secara teknis, tapi juga merasakan kepuasan emosional karena turut berkontribusi terhadap bumi,” jelasnya.

Ia percaya upaya tersebut, dapat menjadi katalis perubahan dalam cara masyarakat merayakan momen penting tanpa meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved