Senin, 29 September 2025

Menaker Yassierli: BPVP Banda Aceh Punya Peran Strategis Siapkan Tenaga Kerja Unggul

BPVP Banda Aceh memiliki peran penting dalam vokasi dan inovasi ketenagakerjaan, termasuk peluncuran Talent and Innovation Hub.

Editor: Content Writer
Dok. Kemnaker
BPVP BANDA ACEH - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan BPVP Banda Aceh memiliki peran penting dalam vokasi dan inovasi ketenagakerjaan, termasuk peluncuran Talent and Innovation Hub. 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan peran penting Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh dalam mencetak tenaga kerja unggul yang siap bersaing di dunia kerja.

Dalam kunjungan kerjanya, Kamis (25/9/2025), Yassierli menekankan pentingnya membangun ekosistem inovasi di lingkungan BPVP. Menurutnya, inovasi menjadi kunci dalam melahirkan ide-ide kreatif yang bisa menjawab tantangan ketenagakerjaan ke depan.

“Tantangan kita adalah menumbuhkan ekosistem inovasi. Dari balai ini, saya berharap muncul inovasi-inovasi kreatif yang bersinergi dengan kampus dan berbagai pemangku kepentingan,” ujar Yassierli.

Pada kesempatan itu, Menaker juga meresmikan soft launching Talent and Innovation Hub di BPVP Banda Aceh. Fasilitas ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan, meningkatkan kreativitas, sekaligus melahirkan gagasan baru bagi pembangunan ketenagakerjaan di Aceh.

Selain itu, Yassierli membuka Pelatihan Project Based Learning (PBL) Batch III dan pelatihan kerja sama dengan Kementerian Sosial untuk disabilitas. Ia juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara BPVP Banda Aceh dengan berbagai mitra strategis sebagai upaya memperluas jejaring pelatihan dan penempatan kerja.

Baca juga: Kemnaker Perkuat Kapasitas Humas Lewat Sharing Session Media Massa

Menaker menegaskan, BPVP harus dimanfaatkan secara optimal untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing. Ia juga memberi apresiasi khusus kepada para instruktur yang dinilainya memiliki peran setara guru atau dosen dalam dunia pendidikan formal.

“Instruktur itu mirip seperti guru atau dosen. Mereka pahlawan luar biasa yang menghasilkan tenaga kerja kompeten. Kita doakan mereka selalu diberi keberkahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yassierli menekankan pentingnya sertifikat kompetensi sebagai penguat daya saing. Menurutnya, di era sekarang ijazah saja tidak cukup, melainkan harus dilengkapi dengan sertifikat kompetensi yang relevan dengan dunia kerja.

“Ke depan, basisnya bukan hanya ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Kementerian Ketenagakerjaan berharap BPVP Banda Aceh semakin berperan strategis dalam melahirkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan industri dan ketenagakerjaan masa depan.

Baca juga: Luncurkan Sistem Anti Penyuapan dan Kecurangan, Kemnaker Tegaskan Komitmen Pemberantasan KKN

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan