Sabtu, 4 Oktober 2025

Wamensos Ajak Pemda Tulang Bawang dan Tojo Una-una Bersinergi Sukseskan Sekolah Rakyat

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo mengajak kepala daerah untuk gunakan DTSEN dalam program Sekolah Rakyat guna mencetak pemimpin dari kalangan miskin.

Editor: Content Writer
Dok. Kemensos
DUKUNG SEKOLAH RAKYAT - Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, mengajak Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan dan Wakil Bupati Tojo Una-una, Surya bersinergi mengentaskan kemiskinan di wilayah masing-masing lewat program Sekolah Rakyat yang pelaksanaannya berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, mengajak Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan dan Wakil Bupati Tojo Una-una, Surya bersinergi mengentaskan kemiskinan di wilayah masing-masing. Di antaranya lewat program Sekolah Rakyat yang pelaksanaannya berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Karena semangatnya Presiden Prabowo adalah pengentasan kemiskinan, kita sebagai aparatur harus bersinergi," kata Agus Jabo di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Ia mengatakan Sekolah Rakyat bukan ingin menciptakan pekerja, tapi ingin mencetak ribuan pemimpin. Menurutnya, momentum ini harus ditangkap sebagai wujud memuliakan orang-orang miskin. "Yang mau kita cetak itu, menciptakan orang-orang miskin jadi orang hebat," katanya.

Agus Jabo menuturkan Presiden Prabowo menargetkan kemiskinan ekstrem selesai pada 2026. Kemiskinan ini akan dientaskan berbasis DTSEN. "Orang miskinnya siapa, alamatnya di mana," katanya.

Ia mengatakan, Presiden Prabowo usai dilantik memerintahkan kepada Kemensos agar bekerja berdasarkan data, sehingga bantuan sosial dan program pemberdayaan tepat sasaran.

"Mindset pimpinan penting untuk ubah mindset masyarakat," katanya.

Ia mencontohkan ada orang yang mendapatkan bantuan dari banyak Lembaga. Sehingga, dapat membeli motor lewat bantuan. Ia tak ingin hal itu membuat orang merasa berada di zona nyaman.

"Yang mau kerja kita kasih pekerjaan, yang mau usaha kita kasih lapangan usaha. Kemensos tetap kawal sampai mereka mandiri," katanya. 

Para kepala daerah pun bersedia untuk bersinergi dengan Kemensos mengentaskan kemiskinan.

"Baik, pak," kata Qudrotul.

Baca juga: Kemensos Bersama Kementerian PKP dan BPS Sinergi Gunakan DTSEN untuk Program BSPS

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved