Senin, 29 September 2025

Pelatihan Kemensos Bekali Ratusan Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat di Yogyakarta

Kemensos menggelar pelatihan bagi ratusan Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat di Yogyakarta Rabu (10/9/2025)

Editor: Content Writer
Dok. Kemensos
MENSOS RESMIKAN BBPPKS - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, membuka pelatihan pengasuhan bagi Wali Asuh dan pelatihan pengelolaan asrama bagi Wali Asrama Sekolah Rakyat Tahun 2025 di BBPPKS Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Rabu (10/9/2025), Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul, meresmikan pelatihan pengasuhan Sekolah Rakyat untuk Wali Asuh serta pelatihan pengelolaan asrama Sekolah Rakyat bagi Wali Asrama yang dilaksanakan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelatihan dilaksanakan selama empat hari mulai Rabu sampai Sabtu. Sebanyak 526 orang Wali Asuh dan Wali Asrama dari Sekolah Rakyat seluruh Indonesia mengikuti pelatihan ini, 118 orang di antaranya mengikuti pelatihan di BBPPKS Yogyakarta.

"Hari ini kita bersama-sama mengikuti pembukaan pembekalan Wali Asuh dan Wali Asrama Sekolah Rakyat, di mana Bapak-Ibu sekalian telah menjadi bagian penting dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat," ujar Gus Ipul.

Kegiatan diawali dengan penampilan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman yang menampilkan tarian tradisional, paduan suara, dan puisi.

Para peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, beberapa peserta dari berbagai daerah yang disapa oleh Gus Ipul secara virtual juga menyanyikan yel-yel.

Baca juga: Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat Tahap 3 Tahun 2025 Dibuka Kemensos, Ada 91 Formasi, Cek Syaratnya

Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat menjadi miniatur pengentasan kemiskinan. Program ini didasarkan pada Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Dalam arahannya, Gus Ipul menyampaikan bahwa berdasarkan data terdapat 3 juta anak usia sekolah yang belum sekolah, tidak sekolah, putus sekolah, atau berpotensi putus sekolah.

Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus pada anak-anak kurang beruntung dengan menghadirkan sekolah gratis berasrama, yaitu Sekolah Rakyat.

Di Sekolah Rakyat, anak-anak mendapatkan pendidikan gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, dan makanan bergizi gratis. Selain itu, orang tua siswa juga diberdayakan, rumahnya diperbaiki, serta siswa dan keluarganya memperoleh jaminan kesehatan melalui PBI-JKN. Mereka pun dilibatkan dalam koperasi desa Merah Putih serta program 3 juta rumah bersubsidi.

Peran Wali Asuh dan Wali Asrama

Peran Wali Asuh dan Wali Asrama menjadi sangat strategis karena mendampingi anak-anak tidak hanya dalam pendidikan formal, tetapi juga dalam kehidupan berasrama.

Gus Ipul menyampaikan apresiasi atas komitmen para Wali Asuh dan Wali Asrama dalam mendampingi siswa.

"Ini suatu hal yang perlu saya berikan apresiasi dan rasa hormat, karena saudara-saudara sekalian telah punya tekad kuat untuk mendampingi titipan Tuhan, titipan negara, anak-anak istimewa yang diharapkan nanti juga akan menjadi generasi tangguh," tuturnya.

Gus Ipul menyampaikan apresiasi atas komitmen para Wali Asuh dan Wali Asrama dalam mendampingi siswa. 

"Ini suatu hal yang perlu saya berikan apresiasi dan rasa hormat, karena saudara-saudara sekalian telah punya tekad kuat untuk mendampingi titipan Tuhan, titipan negara, anak-anak istimewa yang diharapkan nanti juga akan menjadi generasi tangguh," tuturnya.

"Jadi ada guru, ada Wali Asuh, Wali Asrama, ini adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, ketika mereka mengikuti pelajaran formal dan juga ada di pendidikan asrama. Ketika di pendidikan asrama itulah, peran Wali Asuh dan Wali Asrama sangat strategis," urainya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan