6 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi, Bisa Ganggu Jantung hingga Tulang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi banyak orang, hari baru rasanya belum lengkap tanpa secangkir kopi. 

Aroma khasnya mampu membangkitkan semangat, sementara kandungan kafeinnya membuat tubuh lebih waspada.

Baca juga: Promo Hari Kopi Internasional 1 Oktober 2025: Fore Coffee, Kopi Kenangan, hingga Point Coffee

Namun, tidak semua makanan cocok dipadukan dengan kopi.

Beberapa justru bisa mengurangi penyerapan nutrisi penting, memicu gangguan pencernaan, bahkan menambah risiko penyakit jantung dan tulang.

Baca juga: 7 Promo Gajian 25 September: Diskon Makanan di McDonalds, Beli 2 Kopi Starbucks cuma Rp 42 Ribu

Dilansir dari Health, Ahli gizi Chelsea Rae Bourgeois, RDN, LD, mengingatkan bahwa kombinasi kopi dengan makanan tertentu perlu diperhatikan agar manfaat kopi tidak hilang.

“Kopi dapat menghalangi tubuh Anda menyerap sepenuhnya nutrisi penting seperti zat besi dan kalsium,” jelasnya, dikutip dari laman kesehatan, Rabu (1/10/2025).

1. Buah Jeruk

Kopi bersifat asam dengan pH rata-rata 4,85–5,13. Sementara jeruk juga tinggi asam. Bila keduanya dikonsumsi bersamaan, risiko gangguan lambung meningkat, mulai dari mual, kembung, hingga nyeri ulu hati.

Selain itu, rasa asam dari jeruk bisa membuat kopi terasa lebih pahit.

2. Daging Merah

Daging merah kaya zat besi heme, nutrisi penting bagi sirkulasi darah dan sistem kekebalan. 

Sayangnya, kopi dapat menghambat penyerapannya.

Jika kopi diminum berdekatan dengan konsumsi steak atau olahan daging, manfaat zat besi bisa berkurang. Lama-kelamaan, kondisi ini meningkatkan risiko anemia.

3. Susu

Susu terkenal sebagai sumber kalsium utama. Satu gelas susu rendah lemak bisa memenuhi lebih dari 20 persen kebutuhan kalsium harian.

Namun, penelitian menunjukkan kalsium tidak terserap optimal jika diminum bersamaan dengan kopi.

“Kalsium yang tidak diserap akan dibuang melalui urine. Tingginya kadar kalsium dalam urine telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan tulang,” papar Bourgeois.

4. Makanan Goreng

Mengonsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

Jika dipadukan dengan gorengan yang tinggi lemak jenuh, risikonya makin besar.

Kombinasi keduanya membuat jantung bekerja lebih berat dan memicu penyakit kardiovaskular.

5. Sereal Sarapan yang Diperkaya

Sereal sarapan sering diperkaya mineral penting seperti seng. 

Namun, kopi dapat mengganggu penyerapan nutrisi tersebut.

Meskipun belum ada aturan pasti soal jeda waktu, para ahli menyarankan tidak minum kopi terlalu dekat dengan jam makan sereal yang difortifikasi.

6. Makanan Tinggi Natrium

Kopi mengandung senyawa aktif yang dapat memengaruhi tekanan darah. 

Bila digabungkan dengan makanan tinggi garam, risiko hipertensi bisa meningkat lebih cepat.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan konsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.

Baca juga: Stok BBM Kosong, Petugas SPBU Shell Jualan Kopi Hingga Snack, Tawarkan Jasa Antar ke Pelanggan

Pilihan Makanan yang Cocok dengan Kopi

Meski ada makanan yang perlu dihindari, bukan berarti kopi tidak bisa dipadukan dengan menu sehat.

Menurut Bourgeois, “Untuk peningkatan kesehatan, nikmati kopi dengan gandum, beri, atau kacang-kacangan sebagai pengganti susu atau sereal yang diperkaya.”

Oatmeal memberi serat untuk menstabilkan gula darah, almond menyediakan lemak sehat, sementara buah beri menyumbang vitamin dan rasa manis alami.

Tips Minum Kopi dengan Bijak

Batasi konsumsi kafein maksimal 400 mg per hari (sekitar 4–5 cangkir).

Beri jeda 3–4 jam antara minum kopi dan makan utama yang kaya nutrisi.

Pilih waktu pagi atau siang untuk minum kopi agar tidur tidak terganggu.

Perhatikan kondisi medis pribadi, terutama bagi yang sedang mengonsumsi obat tertentu.