Bantuan Kemanusiaan
Perusahaan Jamu ini Kembali Gelar Operasi Katarak Gratis bagi 200 Pasien di Indramayu
Sido Muncul kembali berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat menggelar operasi katarak gratis bagi 200 pasien.
Penulis:
Matheus Elmerio Manalu
Editor:
BizzInsight
TRIBUNNEWS.COM - Bayangkan, jika wajah orang tercinta terlihat samar, warna-warna tak lagi jelas, dan untuk berjalan saja, harus meraba-raba agar tidak terjatuh. Itulah yang dirasakan oleh para penderita penyakit mata katarak.
Katarak bukan hanya membuat mata buram, tapi juga mempengaruhi kualitas hidup. Terlebih di Indonesia, kasus katarak masih menjadi salah satu penyakit yang setiap tahunnya terus bertambah.
Data dari Kementerian Kesehatan tahun 2016 menyebut bahwa lebih dari 250.000 kasus katarak baru muncul setiap tahunnya.
Maka itu, peran dari berbagai pihak, baik itu pemerintah atau swasta, sangat diperlukan untuk ikut bersama-sama membantu para pasien katarak. Inilah yang kembali dilakukan oleh PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) lewat penyelenggaraan operasi katarak gratis.
Pada Jumat (12/9/2025), Sido Muncul berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat menggelar baksos operasi gratis bagi 200 pasien penderita katarak di RS MM Indramayu.

Baca juga: Hidupkan Kembali Asa 100 Penderita Katarak, Perusahaan Ini Sukses Gelar Operasi Gratis di Jonggol
Dalam sambutannya, Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menyampaikan komitmen perusahaan untuk membantu mengurangi jumlah angka penderita katarak di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus menekan angka kebutaan karena katarak di Indramayu. Saya juga ingin masyarakat tahu bahwa operasi katarak bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan ini adalah satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak. Pasien yang akan dioperasi di RS MM Indramayu adalah sebanyak 200 mata,” kata Irwan Hidayat.
Irwan menjelaskan, komitmen Sido Muncul bersama Perdami ini sudah terjalin sejak 2011 silam. Hingga kini, Sido Muncul sudah mendukung lebih dari 57.000 mata pasien penderita katarak di seluruh Indonesia.
Selain membantu mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia, baksos operasi katarak gratis ini juga diharapkan dapat mendukung dokter-dokter muda spesialis mata di Indonesia.
Irwan Hidayat mengungkapkan hal tersebut di tengah acara penyerahan bantuan simbolis secara virtual. Ia menyebut, operasi katarak gratis juga bisa menjadi ajang belajar bagi dokter muda yang sedang menempuh pendidikan spesialis mata.
“Dalam proses operasi ini, banyak melibatkan dokter yang mau lulus. Ada yang baru lulus, ada yang sedang semester akhir. Mereka bisa ikut membantu, dan lewat program ini, para senior bisa mengajarkan langsung,” jelas Irwan Hidayat
Irwan menekankan pentingnya menambah jumlah tenaga medis agar penanganan kasus katarak di Indonesia bisa lebih cepat.
“Operasi membutuhkan latihan. Kalau tidak pernah praktik, ya tidak bisa. Jadi program seperti ini diharapkan bisa menghasilkan lebih banyak dokter mata Indonesia yang berkualitas di masa depan,” pungkasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Perusahaan Jamu Ini Gelar Operasi Katarak Gratis di Bogor
Bantuan secara simbolis diserahkan secara virtual oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Dr. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Direktur RS MM Indramayu dr. Suwardi Astradipura, MARS.
“Sebagai pimpinan RS MM Indramayu, saya menyampaikan terima kasih. Tanpa dukungan Perdami, Sido Muncul, dan dinas kesehatan, kegiatan bakti sosial ini tidak mungkin terlaksana,” ungkap dr. Suwardi.
Program operasi katarak gratis ini juga mendapat apresiasi dari Kabid Yanmed Dinkes Indramayu dr. Titin Ning Prihatin. Ia mengucapkan terima kasih untuk dukungan Sido Muncul yang terus berkolaborasi dengan Perdami untuk membantu penanganan kasus katarak di Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Sido Muncul atas dukungannya terhadap Bakti Sosial Katarak untuk masyarakat di Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan pada hari ini di Rumah Sakit MM Indramayu. Ini kegiatan yang luar biasa, bagaimana masyarakat yang tadinya tidak bisa melihat, bisa kembali melihat,” kata dr. Titin Ning Prihatin.
Turut Hadir pada kesempatan ini Kabid. Yanmed Dinkes Indramayu dr. Titin Ning Prihatin, MH, Kabid P2P Dinkes Indramayu dr. Bintang Kusumawardhani, Owner RS MM Indramayu H. Mastika Yahya, Komisaris Esa Bharat, dan Komisaris Tri Murti Bharati.
Selain operasi katarak gratis, Sido Muncul juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya, termasuk memberikan bantuan untuk stunting dan operasi bibir sumbing. Sampai tahun 2025 ini, bantuan Sido Muncul untuk para penderita stunting sudah menyasar 744 anak dan operasi bibir sumbing sudah mencapai sebanyak 664 pasien.
Baca juga: Beri Senyum Baru, Operasi Sumbing Bibir Gratis Digelar di Lebak
Bantuan Kemanusiaan
Beri Senyum Baru, Operasi Sumbing Bibir Gratis Digelar di Lebak |
---|
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 8.000 Meter, Warga Dilanda Hujan Pasir |
---|
Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Sido Muncul Salurkan Bantuan Sebesar Rp350 Juta |
---|
Jaga Masa Depan Bangsa, Perusahaan Ini Beri Bantuan untuk 100 Anak Suspek Stunting di Bandung |
---|
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Perusahaan Jamu Ini Gelar Operasi Katarak Gratis di Bogor |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.