Perusahaan Jamu ini Hadirkan Inovasi Pariwisata, Mulai dari Wisata Edukasi hingga Sport Tourism

TRIBUNNEWS.COM - Pengembangan ekonomi daerah saat ini makin diarahkan untuk memperkuat sektor hilir, salah satunya melalui sektor pariwisata. Hal ini menjadi strategi penting untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan industri kreatif berbasis potensi lokal.

Tidak hanya mengandalkan kekayaan alam, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan membutuhkan inovasi dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, akademisi, hingga komunitas masyarakat.

Sejalan dengan upaya tersebut, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menjadi salah satu perusahaan yang aktif berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, menyampaikan bahwa sejak awal Sido Muncul sudah terlibat dalam upaya mempromosikan pariwisata daerah melalui berbagai media promosi.

"Sido Muncul sejak awal konsisten membuat iklan yang mengangkat pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Sumba, Manado, Labuan Bajo, Jogja, hingga Papua," ujar Irwan saat menjadi panelis dalam Konferensi Nasional Pengembangan Ekonomi Daerah di Hotel DoubleTree, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Baca juga: Dukung Perkembangan Olahraga Tenis, Sido Muncul Gelar Laga Eksebisi Antara Alize Lim Vs Janice Tjen

Lebih jauh, Irwan mengungkapkan bahwa kontribusi Sido Muncul tidak hanya berhenti pada media promosi. Perusahaan jamu ini juga aktif mengembangkan konsep wisata edukasi dan herbal tourism melalui fasilitas pabriknya.

"Setiap bulan itu mungkin sekitar 8.000 orang datang ke pabrik kami untuk edukasi. Ini bagian dari komitmen kami mengembangkan education tourism dan herbal tourism," tambah Irwan.

Tidak berhenti sampai di situ, Sido Muncul melalui anak usahanya, PT Tiara Bukit Kencana, juga mendorong pengembangan sport tourism dengan membangun Unity Sports Center yang mengangkat tema “Sports Make Me Happy” di Semarang. Fasilitas olahraga modern ini diresmikan pada Rabu (23/4/2025) di kawasan Perumahan Green Candi Residence, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Unity Sports Center berdiri di atas lahan seluas 21.926 meter persegi dengan luas bangunan 5.000 meter persegi. Fasilitas ini menyediakan lapangan padel, tenis, badminton, club house, kolam renang, hingga stadion berkapasitas 1.200 orang.

Unity Sports Center juga menghadirkan Akademi Tenis Unity, yang bertujuan mencetak atlet-atlet muda berbakat dari Semarang untuk berkiprah di kancah nasional maupun internasional.

Baca juga: 4 Kali Berturut-turut, Sido Muncul Raih Penghargaan PROPER Emas 2023 dari KLHK

Irwan berharap hadirnya Unity Sports Center dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. “Kami berharap hadirnya fasilitas ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat pada olahraga, bisa membangun lapangan kerja baru, dan pada akhirnya dapat menumbuhkan prestasi tenis Indonesia di kelas dunia," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sport tourism memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara merata di seluruh daerah. Menurutnya, olahraga adalah kebutuhan dasar yang sama pentingnya dengan makan, minum, dan tidur. Maka itu, pengembangan sport tourism oleh pemerintah adalah langkah yang sangat positif karena sektor ini memiliki potensi besar untuk berkembang, berbeda dengan health tourism yang lebih fokus pada penyembuhan penyakit.

“Sport tourism justru untuk menjaga kesehatan agar tidak perlu sakit. Karena itu, saya sengaja mempromosikan konsep sport tourism ini, termasuk melalui pembangunan fasilitas olahraga seperti di Unity Sports Center," ujar Irwan.

Dengan berbagai inisiatif ini, Sido Muncul menunjukkan bahwa peran dunia usaha tidak hanya penting dalam menggerakkan ekonomi, tetapi juga berkontribusi secara strategis dalam memperkaya ragam pariwisata daerah, mulai dari wisata alam, edukasi, kesehatan hingga olahraga.

Baca juga: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 255 Juta Untuk 170 Anak Suspect Stunting di Jonggol Bogor

Penulis: Vincentius Haru | Editor: Anniza Kemala