Senin, 29 September 2025

Bantuan Kemanusiaan

Hidupkan Kembali Asa 100 Penderita Katarak, Perusahaan Ini Sukses Gelar Operasi Gratis di Jonggol

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) untuk kembali menyelenggarakan operasi katarak gratis.

|
Editor: BizzInsight
Tribunnews.com/Yosephin Pasaribu
OPERASI KATARAK GRATIS - Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Dr, (H.C.) Irwan Hidayat, memberikan bantuan secara simbolis kepada Direktur RS. Permata Jonggol, dr. Sri Handayani, MARS dalam acara baksos operasi gratis bagi 100 pasien penderita katarak di RS Permata Jonggol, Jawa Barat, pada Selasa (23/07). 

TRIBUNNEWS.COM - Mata adalah jendela dunia. Dari sanalah kita bisa melihat harapan, mengenali orang terkasih, dan menjalani hidup dengan penuh warna. Namun, bayangkan jika perlahan semuanya berubah menjadi kabur, buram, dan akhirnya gelap.

Mengutip dari Kompas.com, Indonesia menjadi negara dengan angka kebutaan tertinggi di Asia Tenggara, dan katarak menjadi penyebab tertingginya.

Bagi mereka yang mampu secara ekonomi, operasi katarak adalah emergency exit yang tersedia kapan saja. Namun, bagi petani, pedagang kecil, buruh harian, atau lansia yang hidup tanpa jaminan kesehatan, harapan itu terasa jauh dan mahal.

Inilah yang menggerakkan hati PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) untuk kembali menyelenggarakan operasi katarak gratis. Program ini telah berjalan sejak tahun 2011 dan berhasil mengoperasi lebih dari 57.000 mata di seluruh Indonesia.

Kali ini, Sido Muncul berkolaborasi dengan RS Permata Jonggol menggelar bakti sosial operasi gratis bagi 100 penderita katarak di RS Permata Jonggol, Jawa Barat, pada Selasa (23/07/2025). 

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap jumlah penderita katarak semakin kecil. Sebab jika seseorang kehilangan penglihatan, 50 persen kualitas hidupnya hilang. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya,” papar Irwan Hidayat saat ditemui pers dalam kesempatan yang sama.

Pada kesempatan tersebut, Direktur RS Permata Jonggol, Dr. Sri Handayani, MARS menyebut, operasi katarak ini menyasar 100 penderita katarak di wilayah Bogor timur dan sekitarnya. 

Dengan dukungan dari Sido Muncul dan bantuan Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami), operasi katarak yang digelar selama dua hari berturut-turut ini berlangsung lancar. 

“Sebelum operasi dilakukan, kami melakukan skrining yang dibantu oleh Perdami. Mulai dari pemeriksaan fisik, tekanan darah, gula darah, dan kondisi mata pasien. Kemudian, pasien yang sudah dioperasi kemarin, akan dikontrol hari ini. Begitu juga dengan pasien yang dioperasi hari ini, akan kita lakukan kontrol besok,” jelas Dr. Sri Handayani, MARS.

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat. Camat Jonggol, Andri Rahman, S. STP. M.Si., yang mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Sido Muncul dalam membantu masyarakat di wilayah Bogor dan sekitarnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

“Terima kasih Sido Muncul yang terus-menerus berbuat baik, terlebih sudah dua kali menggelar bakti sosial di wilayah Kecamatan Jonggol dan sekitarnya. Pertama bantuan untuk anak-anak penderita stunting pada bulan Maret yang lalu, dan hari ini operasi katarak gratis. Mudah-mudahan hal baik senantiasa mengikuti Sido Muncul,” ujar Andri.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Perusahaan Jamu Ini Gelar Operasi Katarak Gratis di Bogor

Buka Jalan Bantu Sesama Kembali Melihat Dunia

“Dua tahun suami saya tidak bisa melihat, sekarang sudah bisa lagi,” ucap seorang istri pasien dengan mata berkaca-kaca. Suaminya yang bernama Andri (54) mengalami katarak di kedua matanya.

Pria paruh baya yang awalnya bekerja sebagai seorang buruh harian ini, akhirnya bisa melihat kembali tanpa perlu memikirkan biaya rumah sakit yang selama ini terasa sulit dijangkau. 

Ia mengatakan, kabar tentang operasi katarak gratis ini datang dari ketua RW di tempat tinggalnya, yaitu Desa Cikahuripan.

“Terima kasih, karena bakti sosial ini telah membantu saya melihat lagi. Saya sangat bersyukur atas berkat berupa orang-orang baik yang sudah peduli dan mau membantu orang-orang seperti saya,” ujar Pak Andri.

Cerita Andri menjadi alasan Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, untuk memilih memberi kontribusi kepada masyarakat lewat pelayanan kesehatan. 

“Saya tahu rasanya jadi orang sakit. Sejak kecil saya sering sakit-sakitan, pernah kekurangan gizi, dan stres berat juga. Karena itu, saya terpanggil untuk bantu menyembuhkan orang sakit,” ungkapnya.

Bagi Irwan, dana iklan dan CSR bukan hanya soal branding, melainkan cara nyata untuk menjangkau mereka yang nyaris kehilangan harapan. Dari stunting, bibir sumbing, hingga katarak, semua diusahakan oleh Sido Muncul agar tak ada lagi yang merasa kesehatan hanya milik orang mampu.

Baca juga: Sido Muncul Dorong Peran Aktif Relawan Muhammadiyah-’Aisyiyah dalam Penyelamatan Sumber Air

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan