Senin, 29 September 2025

Waspadai Makanan Tak Layak Konsumsi, Ini Cara Kenali hingga Tips Simpan Aman di Rumah

Makanan yang terlihat lezat sekalipun bisa menjadi sumber bahaya jika sudah tidak layak konsumsi.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
Freepik
MAKANAN HALAL - Ilustrasi makanan yang diunduh dari situs Freepik pada Minggu (25/5/2025). Makanan yang terlihat lezat sekalipun bisa menjadi sumber bahaya jika sudah tidak layak konsumsi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Makanan bergizi tak hanya dilihat dari kandungan nutrisinya, tetapi juga dari keamanannya. Makanan yang terlihat lezat sekalipun bisa menjadi sumber bahaya jika sudah tidak layak konsumsi.

Kasus keracunan makanan massal yang menimpa ribuan anak baru-baru saat program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi peringatan betapa pentingnya memperhatikan kualitas pangan dari dapur hingga meja makan.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Terapi Intensif Anak (UKK ETIA) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Yogi Prawira, SpA, Subs ETIA(K), menekankan pentingnya edukasi soal ciri makanan tidak aman.

“Bagaimana mengenali makanan yang tidak layak? Pertama menggunakan panca indera kita, dengan melihat apakah warnanya sudah berubah. Tampak adanya pertumbuhan di permukaan, misalnya mulai tampak adanya lendir, kalau ini bakteri jamur ya, strukturnya berubah,” ungkapnya pada media briefing, Kamis (25/9/2025). 

Kenali dari Warna dan Bentuk

Makanan yang mulai berubah warna, misalnya kekuningan, keabu-abuan, atau kehijauan, patut dicurigai. 

Perubahan tekstur juga jadi tanda, makanan padat yang melunak, cairan yang menggumpal, atau muncul lendir di permukaan.

Pada makanan kemasan, kondisi segel juga penting. Jika menggelembung, bocor, atau terasa berisi gas, maka makanan sudah terkontaminasi.

Bau Jadi Alarm Bahaya

Indera penciuman dapat mendeteksi makanan rusak. 

Bau busuk, bau asam, tengik, hingga bau seperti alkohol atau cat menunjukkan adanya proses pembusukan atau fermentasi yang tidak aman.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Anak Keracunan Makanan agar Tidak Fatal

Bila aroma menyengat muncul, sebaiknya jangan nekat mencicipi.

Tekstur dan Rasa

Perubahan tekstur seperti adanya lapisan lendir, kristal, atau butiran tidak wajar menandakan kerusakan. 

Rasa juga bisa menjadi indikator meski sebaiknya diuji oleh analis makanan profesional. 

Rasa asam, pahit, atau logam menjadi tanda makanan sudah tidak layak konsumsi.

Kebiasaan Aman di Dapur

Selain pendeteksian, pencegahan juga wajib dilakukan. 

Cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah mengolah makanan. Jaga kebersihan peralatan masak dengan sabun dan air panas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan