Program Makan Bergizi Gratis
Alergi Disebut Salah Satu Sebab Kasus MBG, IDAI Jelaskan Perbedaannya dengan Keracunan
Masih banyak yang mengira jika alergi serupa dengan keracunan. Padahal, dua kondisi ini berbeda jauh dari sisi penyebab hingga dampaknya.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alergi, disebut menjadi salah satu penyebab munculnya korban jatuh sakit usai menyantap makan bergizi gratis (MBG).
Terkait hal ini, memang masih banyak yang mengira jika alergi serupa dengan keracunan.
Padahal, dua kondisi ini berbeda jauh dari sisi penyebab hingga dampaknya.
Menyamaratakan keduanya bisa membuat penanganan menjadi salah arah.
Isu ini semakin penting setelah kasus keracunan makanan massal yang menimpa hampir 6.000 anak usai mengonsumsi makanan bergizi gratis.
Baca juga: Kasus Keracunan MBG di Berbagai Daerah, Komnas PA: Pelanggaran Hak Kesehatan Anak
Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Terapi Intensif Anak (UKK ETIA) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Yogi Prawira, SpA, Subs ETIA(K), menegaskan perbedaan mendasar antara keduanya.
“Kalau keracunan itu sesudah mengkonsumsi makanan-minuman yang terkontaminasi. Sementara alergi itu adalah reaksi sistem imun tubuh terhadap protein tertentu dalam makanan yang oleh tubuh individu tersebut dianggap berbahaya,” ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (25/9/2025).
Keracunan: Bisa Menyerang Massal
Keracunan makanan terjadi akibat kontaminasi bakteri, virus, parasit, atau bahan kimia.
Gejalanya muncul beberapa jam hingga dua hari setelah konsumsi.
Karena satu sumber makanan bisa mencemari banyak orang sekaligus, keracunan cenderung menimbulkan kasus massal.
Gejalanya dimulai dengan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.
Pada kasus berat bisa disertai demam, pandangan kabur, hingga kelemahan otot.
Alergi: Reaksi Individual
Alergi makanan bersifat sangat individual. Seseorang yang alergi bisa bereaksi keras terhadap makanan tertentu.
Sementara orang lain yang mengonsumsi makanan sama tetap sehat.
Reaksi muncul lebih cepat dibanding keracunan, mulai dari menit hingga beberapa jam setelah konsumsi.
Program Makan Bergizi Gratis
Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat: Sampai Dibikinkan Posko Khusus, Menu, Total 1.000 Lebih Korban |
---|
Ribuan Anak Keracunan MBG, Ketua IDAI: Indonesia Harusnya Bisa Belajar dari Malaysia |
---|
Kasus Keracunan MBG di Berbagai Daerah, Komnas PA: Pelanggaran Hak Kesehatan Anak |
---|
Cerita Petugas Soal Dapur MBG: Tidak Kenal 4 Sehat 5 Sempurna, Hanya Ada Tiga Staf Sisanya Warga |
---|
Keracunan Massal karena Ikan Hiu Goreng Jadi Menu MBG, Kini Orangtua Bawa Bekal untuk Anak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.