Program Makan Bergizi Gratis
Pemkab Bandung Barat Tetapkan KLB Kasus Keracunan MBG di Cipongkor, BGN Buka Suara
Insiden terkait keamanan pangan itu berdampak pada sekitar 1.000an penerima manfaat yang terdiri dari siswa SD – SMK
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis di kecamatan Cipongkor sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Insiden terkait keamanan pangan itu berdampak pada sekitar 1.000an penerima manfaat yang terdiri dari siswa SD – SMK.
Merespons status itu Badan Gizi Nasional buka suara.
Melalui wakil kepala BGN Nanik S Deyang, BGN turut prihatin atas kejadian tersebut.
“Kami tidak mau menyebutkan angka. Apapun itu satu nyawa itu adalah sebuah musibah. Yang terjadi di kabupaten di Bandung Barat (iya KLB), yang lainnya belum. Dan mudah-mudahan tidak terjadi,” kata dia saat ditemui di kawasan Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).
Baca juga: Alergi Disebut Salah Satu Sebab Kasus MBG, IDAI Jelaskan Perbedaannya dengan Keracunan
Saat ini, BGN bersama Badan Intelijen Negara (BIN), Kepolisian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) serta Dinas Kesehatan (Dinkes setempat) tengah melakukan investigasi.
Dengan demikian, dapur penyedia MBG itu ditutup dalam sementara waktu.
Dugaan penyebab keracunan massal ini disinyalir karena ada Standar Operasional Produser (SOP) yang tidak dijalankan dengan baik oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Sudah terjun (dan diinvestigasi). Kami tentu belum bisa menyampaikan. Kalau secara teknis terjadi adalah SOP yang tidak dijalankan dengan baik,” ungkap dia.
Adapun SOP itu, Nanik menjelaskan bahwa SPPG bersangkutan tidak mematuhi teknik memasak yang sudah ditentukan, dimana masakan yang disajikan kepada siswa dimasak terlalu awal.
Ketika makanan akan dibagikan pukul 07.00 – 08.00 pagi maka setidaknya dimasak pada pukul 02.00 – 03.00 dini hari, tidak boleh terlalu awal.
“Teknik memasak itu, masakan dimasak sampai matang, maksimal itu harus 6 jam harus langsung disantap,” kata dia.
Wajibkan Tukang Masak Punya Sertifikat Kompetensi
BGN kini memperketat verifikasi dapur penyedia MBG imbas banyaknya insiden keracunan di berbagai wilayah di Indonesia.
Salah satunya adalah mewajibkan chef dan asisten memiliki sertifikat memasak.
Program Makan Bergizi Gratis
Ribuan Anak Keracunan MBG, Ketua IDAI: Indonesia Harusnya Bisa Belajar dari Malaysia |
---|
BGN Wajibkan Tukang Masak di Dapur MBG Punya Sertifikat Kompetensi |
---|
Cerita Petugas Soal Dapur MBG: Tidak Kenal 4 Sehat 5 Sempurna, Hanya Ada Tiga Staf Sisanya Warga |
---|
Keracunan Terus Terjadi, Anggaran MBG Tembus Rp 335 Triliun, DPR Diminta Buat UU Khusus |
---|
BGN Tanggapi Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, SOP yang Tak Dijalankan Jadi Salah Satu Penyebab |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.