Program Makan Bergizi Gratis
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Guru yang Ikut Cicipi Tempe Muntah-muntah
Puluhan siswa SD Negeri Taruna Bakti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu program MBG.
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan siswa SD Negeri Taruna Bakti, Kampung Sarampad RT01/02, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu program makan bergizi gratis (MBG).
Para siswa mulai mengalami keracunan pada sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (25/9/2025).
Kepala SDN Taruna Bakti, Nani Hertiani membenarkan sejumah muridnya mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi makanan MBG.
"Awalnya ada 13 murid kelas IV yang mengalami gejala, lalu ditambah kelas I merasakan mulas, lalu kelas V empat orang muntah," ucapnya kepada wartawan, dilansir TribunJabar.id.
Ia menjelaskan, puluhan murid itu mulai menyantap menu MBG pada sekitar pukul 08.45.
Kemudian, mereka mulai mengalami gejala mual, muntah, serta pusing pada pukul 10.30 WIB.
"Menu MBG hari ini yaitu, kentang sebagai pengganti nasi, tempe, ayam suwir, dan buncis."
"Kalau rasanya, tempe agak mencurigakan, sedangkan sayuran, biasanya ada kemungkinan tidak bersih," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cugenang Alit Sulastri mengatakan, pihaknya langsung menurunkan tim setelah mendapatkan laporan murid SDN Taruna Bakti yang mengalami gejala keracunan.
"Petugas Puskesmas langsung melakukan penanganan terhadap murid yang bergejala, dan mereka mulai membaik kondisinya."
"Namun ada satu murid yang harus dirawat di Puskesmas, karena muntah-muntah," tuturnya.
Baca juga: Keracunan MBG Terus Terjadi, Pemerintah Diminta Segera Evaluasi Total
Guru yang ikut cicipi tempe muntah-muntah
Seorang guru SDN Taruna Bakti juga sempat mengalami muntah-muntah setelah ikut mengonsumsi makanan MBG.
Beruntung, guru kelas I bernama Yayu Hendrayani itu tak sampai dibawa ke Puskesmas setempat setelah dilakukan penanganan di lingkungan sekolah.
"Jadi awalnya, saya menerima keluhan dari murid, soal menu MBG yang berbau tak sedap. Lalu saya langsung melarang agar tidak memakannya," kata Yayu Hendrayani kepada wartawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.