Senin, 29 September 2025

Suara Serak Bisa Jadi Gejala Kanker Pita Suara, Dokter Minta Jangan Sepelekan

Suara serak juga bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, mulai dari tumor jinak, kelumpuhan pita suara, bahkan kanker pita suara.

|
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Febri Prasetyo
Freepik.com/Dragana Gordic
STETOSKOP DOKTER - Ilustrasi stetoskop yang diunduh dari Freepik.com, Kamis (17/4/2025). Suara serak juga bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, mulai dari tumor jinak, kelumpuhan pita suara, bahkan kanker pita suara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orang menganggap suara serak sebagai hal biasa. 

Suara serak disebut akibat kecapekan, terlalu banyak bicara, atau sekadar radang ringan. Padahal, tidak semua suara serak itu sepele.

Bagi sebagian orang, suara serak justru bisa menjadi tanda penyakit berbahaya, mulai dari tumor jinak, kelumpuhan pita suara, bahkan kanker pita suara.

Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorok, bedah kepala, dan leher Andri Firmansyah Sp. THT-BKL mengingatkan masyarakat agar ja menyepelekan gejala suara serak yang berlangsung lebih dari dua minggu.

“Banyak pasien datang dengan keluhan suara serak, ada yang karena nodul, ada juga karena tumor pita suara, bahkan ada yang ternyata kanker pita suara,” kata Andri pada live streaming Beauty Health di kanal YouTube Tribun Health, Minggu (21/9/2025).

Suara Serak Lebih dari 2 Minggu Wajib Diperiksa

Menurut Andri, suara serak akibat radang tenggorok biasanya akan membaik dalam beberapa hari. 

Namun, jika serak berlangsung lebih dari dua minggu tanpa perbaikan, itu tanda bahaya.

Penyakit serius seperti tumor pita suara bisa muncul diam-diam tanpa rasa sakit. 

Bahkan, pasien masih bisa beraktivitas normal meski suaranya sudah berubah parau.

Keterlambatan diagnosis inilah yang membuat kanker pita suara sering baru diketahui ketika sudah masuk stadium lanjut.

Baca juga: Ketahui 3 Hal Tentang Varian XFG atau Stratus yang Sudah Ada di Indonesia, Gejala Khas Suara Serak

Penyebab Suara Serak Bukan Hanya Radang

Faktor penyebab suara serak sangat beragam, mulai dari iritasi akibat rokok, naiknya asam lambung (GERD), polip pita suara, kelumpuhan pita suara akibat saraf terganggu, hingga tumor ganas.

Sayangnya, banyak masyarakat lebih memilih membeli obat batuk atau obat radang tanpa memeriksakan diri ke dokter THT. 

Padahal, pemeriksaan dengan alat khusus seperti laringoskop bisa segera memastikan kondisi pita suara.

Suara serak mungkin tampak sepele, tetapi bisa menjadi alarm dari tubuh. 

Semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin besar peluang penyembuhan.

Bila terdeteksi dini, kanker pita suara bisa ditangani dengan terapi laser, radiasi, hingga operasi kecil tanpa harus mengangkat seluruh pita suara

Namun bila terlambat, pasien bisa kehilangan suara seumur hidup.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan