Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ketahui 3 Hal Tentang Varian XFG atau Stratus yang Sudah Ada di Indonesia, Gejala Khas Suara Serak

Varian baru covid-19 XFG dilaporkan(Kemenkes RI sudah ada di Indonesia. Gejala khasnya suara serak.

Shutterstock
VARIAN BARU COVID-19 - Ilustrasi. Varian barucovid-19 XFG dilaporkan(Kemenkes RI sudah ada di Indonesia. Gejala khasnya suara serak. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Varian baru XFG dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) sudah ada di Indonesia.

Baca juga: Cegah Infeksi Covid-19, Jemaah yang Sudah Tiba di Tanah Air Diminta Pantau Kesehatan Selama 21 Hari

Varian yang disebut juga stratus ini mendominasi kasus covid-19 di Indonesia, dimana pada bulan Mei ada 75 persen dan Juni menjadi 100 persen kasus covid varian XFG.

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, bagian dari keluarga coronavirus.

 Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada akhir tahun 2019 dan menyebar cepat ke seluruh dunia, memicu pandemi global.

Berikut 3 fakta terkait varian FXG atau stratus yang disampaikan oleh pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama:

1.Miliki gejala khas, suara serak

Masyarakat harus menyadari bahwa covid-19 masih ada.

Dari waktu ke waktu akan ada saja laporan varian atau sub varian baru dari SARS-COV-2, sebelumnya ada Nimbus dan sekarang ada Stratus.

Salah satu gejala yang paling khas dari varian baru ini adalah suara serak atau parau.

Gejalanya mirip dengan gejala varian covid lain seperti sakit tenggorokan, demam ringan hingga sedang, kelelahan dan nyeri otot, batuk kering maupun kehilangan indra penciuman atau perasa.

“Secara umum tidak mungkin membedakan varian dan sub varian semata-mata dari gejalanya saja. Sejauh ini data menunjukkan salah satu gejala Stratus adalah suara parau,” kata Direktur Pascasarjana Universitas YARSI ini.

2. Masuk kategori Varian Under Monitoring

Stratus memiliki nama resmi dari WHO adalah XFG.

WHO memasukkan XFG dalam kategori “variant under monitoring (VOM)” sejak 25 Juni.2025.

VOM sebagaimana ditetapkan oleh WHO adalah varian yang perlu dipantau secara intensif karena peningkatan prevalensinya dan potensi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. 

3.Vaksin Covid-19 Masih Efektif terhadap varian XFG

XFG atau Stratus merupakan subvarian dari Omicron.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved