Wahyudin Moridu Ngaku Banting Setir Jadi Sopir Truk, Imbas Pernyataan Viral 'Akan Rampok Negara'
Eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu mengakui akan banting setir menjadi sopir truk.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Wahyudin Moridu, eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, mengakui akan banting setir menjadi sopir truk.
Wahyudin Moridu sebelumnya sempat viral lantaran pernyataan kontroversial saat mengemudikan mobil menuju Bandara Djalaluddin Tantu Gorontalo, sambil mengungkapkan niatnya untuk "merampok" uang negara.
Keputusan banting setir menjadi sopir truk tersebut ia ungkapkan bersamaan dengan keputusannya untuk segera meninggalkan kursi jabatan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.
Pernyataan itu ia ungkapkan lewat siaran langsung di akun TikTok milik istrinya, Mega Nusi, pada Sabtu malam (20/9/2025).
Di hadapan ribuan penonton, Wahyu mengakui kesalahannya dan menegaskan siap menerima segala konsekuensi tanpa berusaha mencari pembenaran.
"Apa yang saya sampaikan itu salah, teman-teman. Tidak ada alasan untuk membenarkan saya," ujar Wahyu yang tampak didampingi istrinya.
Ia juga berencana hadir dalam aksi demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (22/9/2025), dengan tujuan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada masyarakat.
"Saya akan datang ke demo itu untuk meminta maaf. Sekaligus saya akan berpamitan dengan seluruh staf di kantor," ucapnya, mengutip TribunGorontalo.com.
Lebih jauh, pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan siap kembali ke profesi lamanya sebagai sopir truk.
"Saya mulai dari nol lagi, jadi sopir truk lagi. Pergaulan saya juga tetap seperti dulu," tutur Wahyu.
Dipecat oleh PDIP
Baca juga: Sorotan Tajam Keluarga Moridu: Wahyudin Akan Rampok Negara, Ayahnya Eks Bupati Tersangka Korupsi
Akibat dari perbuatannya, Wahyudin Moridu, menerima sanksi, yakni diberhentikan dari DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus dicopot sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, La Ode Haimuddin, Minggu (21/9/2025)
"Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai telah secara resmi mengeluarkan sanksi terberat, yaitu pemecatan," tegas Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029.
Pihaknya juga menambahkan bahwa pemberhentian ini bukalah sekadar penonaktifannya di anggota legislatif, mengutip TribunGorontalo.com.
Namun ini adalah pemberhentian penuh kepada Wahyudin Moridu sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Sumber: TribunSolo.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 69: Latihan |
![]() |
---|
Mabuk hingga Bawa Selingkuhan, Karier Moncer Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Nenek Mpok Alpa Ungkap Sikap Aji Darmaji ke Sherly, Sudah Dianggap seperti Anak Sendiri |
![]() |
---|
PDIP Ingatkan Kadernya Jaga Wibawa Partai Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu |
![]() |
---|
Anggota DPRD Mahyudin Ngaku Diperas Rp 10 Juta Sebelum Video Viral Beredar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.