Sabtu, 4 Oktober 2025

17 Anak di Sumenep Madura Meninggal Akibat Campak, Simak dan Kenali Penyakit Campak

17 anak di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, meninggal dunia akibat campak. Sementara 2.035 menjadi suspek campak.

Editor: Erik S
Richard Susilo
ILUSTRASI CAMPAK PADA ANAK- 17 anak di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, meninggal dunia akibat campak. 

"Jadi demamnya itu semakin lama semakin berlanjut dan bisa naik turun."

"Selain itu ada gejala batuk pilek, mulai ada ruamnya yang muncul di belakang telinga dan menyebar ke wajah."

"Kalau anak demam coba di cek saja di bagian belakang telinga."

"Demam tersebut akan berlanjut 5-7 hari."

"Dokter akan melakukan pemeriksaan darah pada hari ke 3 atau ke 5 untuk memastikan tidak ada infeksi lain seperti demam berdarah."

"Semakin lama anak semakin lemas, biasanya bisa sampai sesak napas hingga penurunan kesadaran jika campak mengenai ke otak."

"Namun kondisi tersebut jarang sekali terjadi jika seorang anak sudah melakukan vaksinasi campak," jelas dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A.

Gejala campak biasa atau campak pada seseorang yang telah melakukan vaksinasi

Menurut dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A, jika seorang anak sudah melakukan vaksinasi campak, ketika terinfeksi campak biasanya gejalanya sangat ringan.

  •  Deman ringan tidak sampai 40 derajat
  • Ruam hanya sedikit
  • Anak tidak terlalu lemas

  • Tidak berisiko mengalami komplikasi

(Tribun Madura/Tribunnews)

 

Penulis: Ali Hafidz Syahbana

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Sebanyak 17 Orang Meninggal di Sumenep karena Campak, Gubernur Khofifah Langsung Terjun ke Madura

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved