Senin, 29 September 2025

Apakah Perlu Mengonsumsi Minuman Elektrolit?

Apakah perlu mengonsumsi minuman elektrolit? simak manfaat dan pengertiannya di artikel di bawah ini.

(Sean Dong/The New York Times)
ELEKTROLIT DALAM TUBUH - Terdapat pasar yang besar, berkembang, dan sangat kompetitif untuk bubuk, minuman, dan tablet elektrolit. Pada tahun 2024, pasar minuman elektrolit bernilai sekitar $38 miliar. (Sean Dong/The New York Times) 

Artikel ini ditulis oleh Emma Yasinski dengan judul Do You Need to Drink Electrolytes?, diterjemahkan oleh Tribunnews.

TRIBUNNEWS.COM - Apakah minuman olahraga dalam bentuk bubuk dan tablet benar-benar mampu untuk menghidrasi tubuh?

Terdapat pasar yang besar, berkembang, dan sangat kompetitif untuk produk-produk minuman elektrolit dalam bentuk bubuk hingga tablet.

Pada tahun 2024, pasar minuman elektrolit bernilai sekitar $38 miliar.

Produk-produk ini dirancang untuk dikonsumsi sebelum, selama, dan setelah berolahraga, sementara produsen mengklaim bahwa produk ini akan mengoptimalkan hidrasi, kesehatan, dan performa tubuh.

Bahkan ada pilihan untuk melengkapi hidrasi harian tubuh, baik saat berolahraga maupun tidak.

Tetapi apakah Anda benar-benar perlu mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat? Dan apakah minuman olahraga, bubuk elektrolit, dan suplemen garam benar-benar cara terbaik untuk melakukannya?

APA FUNGSI ELEKTROLIT?

Elektrolit adalah mineral seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, yang membawa muatan listrik yang memengaruhi pergerakan air dalam tubuh Anda.

"Mereka (elektrolit) membantu menjaga keseimbangan cairan," jelas Dr. Amy West, seorang dokter kedokteran olahraga di Northwell Health. 

Elektrolit membantu memindahkan cairan masuk dan keluar sel serta mengatur tekanan darah, irama jantung, fungsi otot dan saraf.

Baca juga: 10 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Otak: Jadi Liburan Mini di Pikiran, Menjaga Mood

Sementara itu meskipun ditemukan dalam suplemen dan minuman olahraga, kalium juga terdapat dalam makanan yang kita konsumsi setiap hari.

"Kalau kita bicara kalium, itu ada di pisang," kata Heidi Skolnik, ahli gizi di Rumah Sakit Bedah Khusus. "Kalau Anda makan pretzel, ada natriumnya."

Saat berkeringat, Anda kehilangan cairan dan elektrolit, dan jika kehilangan cukup banyak cairan, Anda bisa mengalami dehidrasi.

"Volume darah dalam tubuh menurun dan jantung Anda harus memompa lebih keras untuk mendapatkan jumlah darah yang sama," kata Skolnik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan