Riset Ilmiah Global Ungkap Bahaya BPA dalam Galon Guna Ulang Lanjut Usia
Riset global membuktikan bahwa BPA dari kemasan polikarbonat bisa berpindah ke dalam air, terutama jika galon digunakan berulang kali
Penulis:
Yosephin Pasaribu
Editor:
Content Writer
Ia menyebutkan bahwa sebagian galon bahkan telah digunakan selama 2 hingga 4 tahun, jauh melampaui batas aman yang direkomendasikan.
“Ganula itu seharusnya sudah ditarik dari peredaran karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan,” kata David Tobing.
Ia menambahkan bahwa semakin tua usia pakai galon guna ulang, maka semakin banyak BPA yang berisiko luruh ke dalam air minum.
Sependapat dengan David, pakar polimer dari Universitas Indonesia, Prof. Mochamad Chalid menyebutkan masa pakai yang disarankan untuk galon guna ulang berbahan polikarbonat adalah satu tahun atau maksimal 40 kali isi ulang.
Baca juga: Paparan BPA pada Ganula Melebihi Ambang Batas, Ketua KKI: Ini Merugikan Konsumen
40 Persen Galon di Pasaran Adalah Ganula, KKI Ungkap Ancaman Ganula yang Sebabkan Risiko Kesehatan |
![]() |
---|
Pengaruh BPA pada Air yang Diminum Sehari-hari, Berikut Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Ganula Tanpa Batas Masa Pakai, Berpotensi Rugikan Kesehatan Publik |
![]() |
---|
Beredar Ganula, Galon Lanjut Usia tanpa Regulasi Usia Pakai, KKI: Konsumen Terancam BPA |
![]() |
---|
Survei KKI: Konsumen Tetap Pilih Harga Murah meski Sudah Tahu Bahaya BPA di Galon Guna Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.