Vaksin TBC
TBC Renggut 130 Ribu Nyawa, Serang Orang Dekat Wapres Gibran, Vaksin Bill Gates Jadi Solusi?
Kematian orang-orang terdekat Wapres Gibran membuka mata, TBC adalah ancaman nyata dan tak bisa diremehkan. Bisakah vaksin Bill gates jadi solusi?
“Itu sebabnya Indonesia menyetujui uji klinis vaksin ini. Kita berharap manfaat besar bagi rakyat kita,” ucap Taruna.
Vaksin TBC Bill Gates Transparan dan Berstandar Internasional
BPOM RI menegaskan bahwa seluruh proses uji klinis dilakukan secara transparan, sesuai standar internasional, dan dengan pendekatan double blind trial—uji acak yang dilakukan tanpa diketahui pasien maupun dokter, guna memastikan objektivitas.
“Semua efek samping dan hasilnya akan diumumkan secara terbuka. Proses ini wajib transparan,” tegas Taruna.
Negara Maju Enggan, Indonesia Siap Produksi Sendiri Vaksin TBC
Tak hanya menguji, Indonesia juga disiapkan sebagai produsen vaksin TBC ke depannya. Taruna menyebut, kemungkinan vaksin ini akan diproduksi melalui kolaborasi dengan Bio Farma, perusahaan pelat merah yang telah memiliki lebih dari 134 tahun pengalaman dalam memproduksi vaksin.
“Makanya Bill Gates mendesain kerjasama dengan Bio Farma. Ke depan kita harap vaksin ini diproduksi di dalam negeri,” ungkap Taruna.
Menariknya, Menkes Budi juga menyinggung bahwa negara maju selama ini enggan mengembangkan vaksin TBC.
Mengapa vaksin TBC tak dilirik negara maju?
Ini karena penyakit ini lebih banyak menyerang negara miskin.
“Vaksin TBC lama tidak berkembang karena dianggap penyakit negara miskin,” ujar Budi.
Ancaman dari Gerakan Anti-Vaksin
Di tengah harapan besar terhadap vaksin, muncul hambatan lain dari kelompok anti-vaksin. Budi menegaskan bahwa vaksin adalah alat ilmiah paling efektif dalam mengurangi kematian akibat penyakit menular.
“Vaksinasi itu teman, bukan musuh. Buktinya sudah jelas—data dan sains membuktikan,” tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.