Vaksin TBC yang Disponsori Bill Gates Dijadwalkan Bisa Produksi Massal pada 2029

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA --  Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Lucia Rizka Andalusia mengatakan, kandidat vaksin TBC yang disponsori oleh Bill Gates atau vaksin M72 diharapkan bisa diproduksi massal pada 2029.

Saat ini uji klinik fase 3 sedang berjalan untuk memonitor efikasi dan keamanan vaksin tersebut.

Baca juga: Kemenkes Sebut Vaksin TBC Bill Gates yang Uji Klinik Fase 3 di Indonesia Aman, Sudah Diuji ke Hewan

Jika memenuhi kriteria maka vaksin dijadwalkan bisa digunakan massal mulai tahun 2029.

“Diharapkan monitoring selesai 2028. Akhir 2028 izin edar vaksin ini bisa didapatkan dari otoritas terkait seperti FDA, EMA maupun BPOM. Dan di awal 2029 bisa roll out secara global,” kata dia di Jakarta, ditulis Selasa (13/5/2025).

Dalam fase 3 ini, keamanan dan efikasi vaksin akan dimonitor pada 20 ribu lebih partisipan di lima negara termasuk Indonesia.

Baca juga: Bakal Diuji Coba di Indonesia, Apa Isi Vaksin TBC Bill Gates?

Indonesia menyumbang 10 persen atau 2.095 partisipan yang sesuai kriteria.

Ia menerangkan, vaksin M72 ini pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan farmasi GlaxoSmithKline (GSK).

Sudah lebih dari 10 tahun dikembangkan, vaksin ini kemudian disponsori oleh yayasan milik Bill Gates untuk dilakukan uji klinik.

“Dalam pembuatan vaksin, uji klinik ini merupakan fase terlama dan termahal. Vaksin sudah ada 10 tahun lalu dan diberikan dana pengembangannya oleh Bill Gates. Awalnya ditemukan oleh GSK,” jelas Rizka.