Kamis, 2 Oktober 2025

Hobi Makan Seblak dan Bakso, 8.861 Remaja Putri di Karawang Anemia, Ini Bahayanya Jika Disepelekan

Kondisi anemia tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani, lantaran mengancam masa depan.

freepik
Ilustrasi anemia. 

4. Mengganggu kebugaran dan produktivitas

Anemia bisa mengganggu kebugaran dan produktivitas karena menyebabkan kurangnya oksigen ke sel otot dan otak.

5. Memperbesar resiko kematian saat melahirkan

Anemia yang parah selama kehamilan dapat menyebabkan perdarahan yang sulit diatasi, sehingga berisiko menyebabkan kematian. 

6. Menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur

Anemia defisiensi zat besi yang parah selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur. 

Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi berikut: Kelahiran prematur, Bayi lahir dengan berat badan rendah, Perdarahan pasca melahirkan, Depresi pascapersalinan

7. Berat bayi yang cenderung rendah

Anemia defisiensi zat besi selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin yang mengakibatkan berat bayi menjadi rendah.

Ada beberapa gejala anemia yang dapat dialami oleh remaja seperti berikut, diantaranya adalah: terlihat sangat lelah, mengalami perubahan suasana hati, kulit yang terlihat lebih pucat, sering mengalami pusing, mengalami jaundice (kulit dan mata menjadi kuning), detak jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, maupun mengalami sesak nafas, sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan bengkak apabila mengalami anemia berat.

Para orangtua bisa meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan dengan memenuhi asupan gizi dan nutrisi pada anak setiap harinya.

Selain itu, juga diharapkan anak bisa mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara berkala.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved